Gara-Gara Cemburu, Pria di Bandung Ini Nekat Bacok Pegawai Bakso

RADARCIREBON.COM – Rasa cemburu nyaris berujung tragedi di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. 

Seorang pria nekat membawa senjata tajam dan mencoba menyerang pegawai sebuah warung bakso akibat konflik asmara.

Peristiwa menegangkan itu terjadi pada Rabu malam (24/12) sekitar pukul 22.00 WIB di Bakso Klenger, Kampung Garduh, Desa Sagaracipta, Kecamatan Ciparay. Pelaku diketahui berinisial NPF (27).

Kapolsek Ciparay, Iptu Ilmansyah, mengungkapkan bahwa aksi nekat tersebut dipicu rasa cemburu pelaku terhadap kekasihnya yang bekerja sebagai kasir di tempat makan tersebut.

BACA JUGA:BMKG Ingatkan Gelombang Laut Hingga 4 Meter, Nelayan Cirebon Diminta Tidak Melaut!

“Motifnya murni karena cemburu. Perempuan yang sempat terlihat melerai adalah pacar pelaku. Pelaku menduga korban memiliki hubungan dekat dengan pacarnya,” jelas Ilmansyah, Jumat (26/12/2025).

Dikuasai emosi, pelaku mendatangi lokasi sambil membawa golok dan langsung mencari korban yang saat itu sedang bekerja di bagian dapur. 

Situasi sempat memanas, namun korban berhasil melarikan diri sebelum terjadi aksi penganiayaan.

“Korban sempat didatangi pelaku, tetapi berhasil menyelamatkan diri sehingga tidak mengalami luka,” tambahnya.

BACA JUGA:Blusukan ke Pasar Jagasatru Cirebon, Zulhas Bagikan Beras Gratis dan Ungkap Harga Cabai Turun!

Usai kejadian, pelaku langsung melarikan diri dan bersembunyi. Polisi yang menerima laporan masyarakat melalui layanan darurat 110 segera melakukan penyelidikan intensif.

Hasilnya, dalam waktu kurang dari 24 jam, pelaku berhasil ditangkap. Tepatnya pada Kamis (25/12) sekitar pukul 15.30 WIB, polisi mengamankan NPF di lokasi persembunyiannya yang masih berada di wilayah Ciparay.

“Pelaku sudah kami amankan. Saat ini masih dilakukan pencarian terhadap barang bukti berupa golok yang dibawa saat kejadian,” ungkap Kapolsek.

Kini, pelaku telah diamankan di Polsek Ciparay dan kasus dugaan percobaan penganiayaan tersebut tengah ditangani Unit Reskrim untuk proses hukum lebih lanjut.

Sumber: