LURE - Tadej Pogacar (21) menjadi pimpinan klasemen umum Tour de France dan di ambang juara balapan sepeda bergengsi di dunia itu.
Di usia masih muda, pria asal Slovenia ini, pada penampilan di etape 20 yang mempertandingkan time trial, dia berhasil menjadi juara 1.
Dengan penampilan yang luar biasa, ia finish dengan catatan waktu terbaik 55 menit 55 detik.
Pogacar kini unggul 57 detik dari Roglic setelah menyelesaikan etape berjarak 36,2 kilometer dari Lure ke La Planche des Belles Filles.
Pogacar memenangkan point sprint dan unggul 10 point atas R Carapaz. Kemudian, dengan catatan 55 menit 55 detik juga mengamankan diri dari Enric Mas.
Pogacar merebut segalanya. Kemenangan Stage, Yellow Jersey, Polkadot Jersey dan White Jersey. Sekaligus membawa kemenangan pertama brand sepeda Colnago menjadi juara Tour de France.
Pogacar pun mencatat rekor sebagai pembalap muda ke-2 yang akan menjuarai Tour de France di usia 21 tahun setelah Henry Cornet 19 tahun di TdF 1904. Sungguh Prestasi yang luar biasa.
Primoz Roglic dan Jumbo-Visma harus merelakan Yellow Jersey dan juara overall untuk Tadej Pogacar dan UEA team Emirates.
Memang masih ada stage 21. Tetapi stage ini lebih kepada stage parade dan perayaan saja. Pogacar dan UEA Team Emirates juga pasti akan mengawal stage untuk mengamankan juara overall TdF.
Roglic dalam wawancaranya mengatakan: \"Kita lihat nanti bagaimana saya menghadapi kekecewaan ini. Bagaimana pun, saya tetap bisa happy dengan hasil ini. Kita harus bisa mengambil sisi positifnya.”
Dia menerima kekalahan dengan lapang dada. Sedangkan Pogacara dalam wawancaranya mengatakan: \"Saya tidak tahu harus bicara apa. Rasanya seperti bermimpi. Sebenarnya, mimpi saya hanyalah untuk tampil di Tour de France.”
Hanya tinggal menunggu podium setelah stage 21. Tadej Pogacar akan resmi menciptakan sejarah baru di dunia sepeda. Terlebih di balapan world tour paling bergengsi: Tour de France. (yud)