JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar senantiasa berbenah diri dalam situasi krisis ekonomi global saat ini.
“PBB harus senantiasa berbenah diri, PBB harus dapat membuktikan bahwa multilateralisme delivers termasuk pada saat terjadinya krisis.” Ujar Presiden saat menyampaikan pidato sidang umum Majelis PBB yang digelar virtual dari Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/9).
Jokowi menyampaikan bahwa PBB harus perkuat kolektif global leadersip dalam hubungan antar negara-negara dunia. Jokowi menekankan bahwa setiap negara memiliki tanggung jawab kontribusi bagi perdamaian dunia.
“Kita paham bahwa hubungan antar negara dalam hubungan internasional setiap negara selalu memperjuangkan kepentingan nasionalnya, namun jangan lupa kita semua memiliki tanggung jawab kontribusi menjadi bagian dari solusi, bagi perdamaian stabilitas dan kesejahteraan dunia,” ujar Jokowi.
Jokowi juga menekankan dalam penanganan Covid-19 agar dunia internasional saling bekerja sama, perkuat baik dari sisi kesehatan maupun dampak ekonominya.
“Vaksin akan menjadi game changer dalam perang melawan pandemi.” Ujar Jokowi.
“Kita harus kerja sama untuk memastikan bahwa semua negara mendapatkan akses setara terhadap vaksin yang aman.” Pungkas Jokowi.
Pidato presiden Jokowi merupakan yang pertama setelah dua periode menjabat. Sejauh ini, Jokowi hanya mengutus Wakil Presiden untuk tampil Pidato dalam sidang PBB. (Dal/fin).