KUNINGAN- Fasilitasi dan promosi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) terhadap pengembangan produk usaha kecil menengah (IKM), menuai hasil membanggakan. Terbukti 5 produk UKM hasil karya tangan kreatif warga Kuningan sudah mampu menembus pasar dua toko modern terbesar di Indonesia. Ialah Alfamart dan Indomart. 4 produk di antaranya minuman merek Jenisa produksi UKM Anugerah Alam Lestari Desa Ciawigebang, kripik pisang produksi UKM Sapira Desa Cibulan, kripik ubi ungu produksi UKM Sri Mandiri Desa Sembawa dan Kremes Ubi Ungu produksi UKM Warga Mulya Desa Bandorasa. Keempat produk UKM itu diambil oleh Ritel Indomart. Sedangkan 1 produk Gemblong Ubi Ungu bermerek Hana produksi UKM Sri Mandiri Desa Sembawa diambil oleh Ritel Alfamart. “Produk saya sudah beberapa kali ada permintaan pasokan dari Alfamart. Semula 200 picis, kedua 200 picis lagi, kemudian 1.700 picis. Bahkan ada permintaan untuk mengisi 3000 outlet Alfamart. Saya bingung cari modalnya. Akhirnya kini baru mampu untuk mengisi 170 outlet saja,” ungkap Hanayah, Ketua UKM Sri Mandiri Desa Sembawa, di sela Fasilitasi Lanjutan BPPT antara para UKM dengan Manajemen Alfamart dan Indomart, di Ruang Kepala BPPT, Kamis (18/7). Hanayah sangat berterima kasih kepada Kepala BPPT Ir H Jajat Sudrajat MSi yang tidak hentinya memfasilitasi sekaligus mengevaluasi perkembangan hasil pertemuan dengan Alfamart dan Indomart. Sebab fasilitasi oleh pihak lain dari dulu ia rasakan tidak pernah ada tindak lanjut. “Keluarga, tetangga semua merasakan mimpi ini. Mimpi produknya bisa masuk Alfamart dan Indomart. Saya ingin, produk teman UKM lain juga masuk. Tidak hanya produk saya,” harap Hanayah. Ketua Asosiasi Industri Kecil Menengah Agro (AIKMA) Provinsi Jawa Barat, M Benhardi, tidak memungkiri peran besar BPPT atas masuknya 5 produk UKM Kuningan ke Alfamart dan Indomart. Fasilitasi Penanaman Modal BPPT untuk IKM dengan buyer besar telah membuat UKM Kuningan telah melahirkan semangat baru. “Ke depan mungkin tidak ke Alfamart dan Indomart, tapi berkembang ke outlet lain. Keliatannya prospek sekali,” tandas Pak Ben, sapaan akrabnya. Kepala BPPT Kuningan Ir H Jajat Sudrajat MSi menjelaskan, dari bagian penanaman modalnya selain memfasilitasi kerja sama UKM dengan Toko Modern, pihaknya juga terus ikut mempromosikan produk UKM Kuningan lewat berbagai event pameran nasional. “Kita ingin produk UKM Kuningan betul-betul masuk pasar nasional. Kalau di Wilayah III Cirebon sudah dikuasai. Tinggal pembinaan ke depan, terutama berkaitan dengan kualitas produk dan kemasan,” kata dia.(tat)
5 Produk IKM Tembus Pasar Modern
Jumat 19-07-2013,11:01 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :