Sedangkan pendidikan kesetaraan, data yang sudah dilakukan sinkronisasi adalah sebanyak 6.054 peserta didik atau masih kurang dari 60 persen. Targetnya, adalah sebanyak 10.328 peserta didik pendidikan kesetaraan.
“Mohon perhatiannya bagi satuan pendidikan baik PAUD maupun pendidikan kesetaraan untuk segera melakukan sinkronisasi,” ujarnya.
Sementara itu, lanjut Jumeri, jumlah daerah yang sudah melaporkan BOP PAUD tahap satu sebanyak 349 dari 514 kabupaten/kota. Adapun yang sudah melaporkan BOP Kesetaraan tahap satu sebanyak 314 dari 514 kabupaten/kota atau 61,68 persen.
“Kami ingatkan batas laporan tahap satu pada 30 September 2020. Untuk itu kami meminta daerah yang menerima BOP PAUD dan Kesetaraan untuk segera melaporkan laporan pada tahap satu,” pungkasnya. (der/fin)