PASANGAN artis Anang-Ashanty kemarin (19/7) melakukan serangkaian kegiatan di Malang. Pasangan artis yang selalu tampil mesra itu membagikan sahur kepada anak jalanan dan warga tak mampu di beberapa jalan di Kota Malang. Nah, sorenya setelah mampir di Kantor Jawa Pos Radar Malang (Radar Cirebon Group), keduanya menyaksikan keunikan masjid di Pondok Pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah di Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Mereka tidak hanya takjub dengan ornamen di dalam pesantren yang mulai didirikan pada 1978 itu, tetapi juga dengan arsitekturnya. Lebih-lebih bangunan dengan 10 lantai tersebut dibangun tanpa gambar desain. Tapi, mengandalkan istikharah pengasuhnya, Kiai Haji Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al-Mahbub Rahmat Alam atau akrab disapa Romo Kiai Ahmad. Kini, pembangunan masjid tersebut masih terus berlanjut. \"Luar biasa. Ini benar-benar menakjubkan. Bagaimana bisa bangunan seperti ini tanpa gambar desain,\" kata Anang begitu menginjakkan kaki di halaman ponpes kemarin siang. Satu demi satu lantai bangunan dengan 10 lantai itu dinaiki Anang bersama rombongan. Pasangan artis tersebut kerap meminta berhenti sembari minta didokumentasikan dengan menggunakan telepon genggamnya. Sebelum menginjakkan kaki di wisata religi, pasangan artis yang tengah melakukan lawatan Safari Ramadan di Jatim itu juga berkunjung ke Batik Druju di Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Di tempat pembuatan batik milik Antik Subagio Sumardiyanti tersebut, mereka membeli empat potong pakaian batik seharga Rp10 juta. Mereka cukup bangga dapat membeli batik di Druju. Sebab, prosesnya handmade. Terlebih lagi, bajunya dibuat dulu, baru dibatik. \"Nggak rugi jauh-jauh ke sini. Nanti saya pakai waktu di Indonesia Idol,\" kata pria kelahiran Jember itu. (yak/ziz/c6/kim)
Kategori :