Jangan Sok-sokan Lockdown Provinsi, Jokowi Sindir Siapa?

Minggu 04-10-2020,15:25 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo bicara terkait penanganan pandemi corona virus oleh pemerintah. Ia sempat menyinggung terkait kepala daerah yang berencana melakukan lockdown tingkat provinsi.

Jokowi menegaskan pemerintah serius menangani pandemi COVID-19 ini.

\"Tidak, tidak perlu sok-sokan akan me-lockdown provinsi, me-lockdown kota atau me-lockdown kabupaten, karena akan mengorbankan kehidupan masyarakat. Tetapi kita serius mencegah penyebaran wabah supaya tidak meluas,\" kata Jokowi.

Jokowi mengaku, berani mengambil risiko agar pandemi ini bisa ditangani.

\"Banyak yang telah pemerintah lakukan, banyak sekali macam-macam programnya. Di tengah keterbatasan keuangan negara, saya mengambil risiko untuk mengatasi masalah ini,\" kata Jokowi dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden (Setpres).

Baca Juga: Jokowi: Saya Ambil Risiko Tangani Corona

Dalam video tersebut, diperlihatkan juga pengeluaran pemerintah dalam mengatasi pandemi Corona. Meskipun sudah ratusan triliun rupiah yang dikeluarkan pemerintah, Jokowi belum puas.

2

\"Angka-angkanya silakan lihat sendiri di tampilan yang ada di sini, berapa ratus triliun yang kita kerahkan untuk mengatasi wabah, maupun untuk membantu warga. Kendati demikian saya juga belum puas,\" ucap Jokowi.

\"Saya ingin menteri-menteri lebih baik lagi dalam bekerja, mencari program yang lebih tepat sasaran. Semua harus terus kita perbaiki, masih banyak kerja keras yang perlu kita kerjakan. Kita harus terus melakukan penyesuaian kebijakan, mencari yang lebih baik,\" tutur Jokowi. (yud)

Tags :
Kategori :

Terkait