CIREBON - Rencana pengambangan kota tua di Kecamatan Jamblang urung dilakukan tahun ini. Rencana tersebut terkendala pandemi Covid-19 yang menyerang hampir seluruh belahan dunia, tak terkecuali di Kabupaten Cirebon.
Bupati Imron mengakui Pemkab Cirebon belum bisa melakukan penataan dan pengaplikasian rencana pengambangan wisata kota tua yang sebelumnya sudah dicanangkan.
“Kita masih punya PR untuk memaksimalkan potensi kota tua Jamblang. Rencana kita yang harusnya mulai dilakukan tahun ini terkendala pandemi,” ujarnya.
Baca juga:
Terpidana Mati Cai Changpan Diduga Masuk Hutan Tejo Bogor, Mampu Bertahan karena Mantan Tentara
Tokoh Ormas Siapkan Deklarasi KAMI di Cirebon
Wilayah Ciayumajakuning Waspada Angin Kencang 50-60 Kilometer/Jam
Namun demikian, Imron akan mencoba beberapa opsi untuk bisa memaksimalkan potensi wisata kota tersebut. Baik dengan menggandeng masyarakat, pihak ketiga ataupun pihak lainnya yang punya kemampuan menjadi mitra untuk pengembangan Kota Tua Jamblang.
“Kita punya rencana ke depan agar semua pihak bisa membantu sumbangsih tenaga dan pikirannya untuk bersama-sama memaksimalkan potensi yang ada,” katanya.
Yang paling dekat, Imron menerangkan, akan mengumpulkan asosiasi pariwista atau organisasi yang bergerak dalam pariwisata di Kabupaten Cirebon. Sehingga nanti Kota Tua Jamblang bisa dimasukkan ke dalam paket kunjungan wisata atau lainnya. Perlahan pengembangan wisata bisa segera dilakukan secara bertahap.
“Yang jelas perlu banyak diskusi dan promosi serta kepedulian banyak pihak untuk mengangkat Kota Tua Jamblang sebagai salah satu ikon wisata di Kabupaten Cirebon. Jika ini berhasil maka dampaknya akan sangat bagus untuk warga Jamblang khususnya, dan warga Kabupaten Cirebon secara umum,” tandasnya. (dri)