SELAIN pembobolan toko roti dan toko donat, Polresta Cirebon juga berhasil mengungkap tiga kasus pencurian dengan pemberatan (curat). Yakni yang terjadi di Kecamatan Susukanlebak, Klangenan, dan Dukupuntang. Para pelaku gagal melakukan aksinya karena terpergok oleh masyarakat.
\"Total, kita berhasil mengungkap empat kasus pencurian dengan pemberatan (curat), dengan lima tersangka,\" papar Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi didampingi oleh Kasat Reskrim Kompol Rina Perwitasari, press rilis Rabu siang (10/7).
Kapolresta menjelaskan satu per satu kasus curat tersebut. Peristiwa yang terjadi di Susukanlebak, tersangkanya berinisial MA (18) warga Desa Kaligawe, Kecamatan Susukanlebak. MA melakukan aksinya pada Selasa (8/9) sekitar pukul 03.00 WIB di toko sembako milik Sukarta yang berlokasi di Desa Susukanagung.
Baca juga:
Berlakukan Pembatasan, Warga Kota Cirebon Tak Boleh di Luar Rumah di Atas Pukul 21.00
Ratusan Massa Ditangkap Terkait Bentrok di Jl Kartini, Begini Penjelasan Kapolres
2 Pelaku Pembobolan Toko Donat dan Roti di Cirebon Dibekuk di Jakarta, 3 Lainnya Masih Buron
Aksi yang dilakukan MA dengan cara memanjat dinding di samping toko. Kemudian menjebol asbes dan masuk melalui plafon.
Setelah berhasil masuk, MA mengambil berbagai merek rokok. \"Modus pelaku, masuk melalui asbes atap toko, kemudian mengambil rokok,\" katanya.
Setelah kantong plastiknya penuh dengan rokok, MA kembali memanjat atap dan keluar. Namun, di dekat toko ada warnet yang masih buka.
Apes, saat hendak kabur, ada suara ayam. Sehingga, terpaksa pelaku jongkok di kegelapan malam.
Pemilik warnet, mendengar ada suara ayam curiga dan mendekatinya. Dedi yang merupakan warga setempat melihat ada orang yang sedang jongkok.
Sehingga, langsung didekatinya dan ditanya. Setelah ditanya, MA terus berbelit.
Dedi dan Wahyu curiga, ketika melihat kantong plastik di samping pelaku. Setelah dicek, ternyata berisi rokok yang didapat dari toko sembako.
Keduanya mengamankan tersangka dan menghubungi aparat desa setempat. Pelaku dibawa ke ke kantor balai desa, tidak lama kemudian polisi datang dan membawanya.