INDRAMAYU- Aksi nekat remaja yang selalu menumpang mobil dengan cara menghadang kendaraan kembali meresahkan warga, terutama para sopir kendaraan pikap dan truk di Jalur Pantura Indramayu.
Pasalnya, aksi yang dilakukan para remaja itu dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya ataupun remaja itu sendiri.
Salah seorang warga, Safari (42) mengaku, sering menemukan remaja yang berjalan secara bergelombol dengan memakai sarung berusaha mencegat kendaraan yang sedang melaju kencang di jalur pantura dan jalan lainnya.
Hal tersebut, lanjut Safari, sangat membahayakan nyawa mereka dan pengguna jalan lainnya karena mobil pikap atau truk saat melaju kencang dihadang kumpulan remaja secara otomatis berusaha menghindari dengan membanting kemudinya.
“Seakan tidak ada kapoknya. Inikan sangat berbahaya sekali, banyak warga yang mengaku resah dengan ulah anak remaja tanggung ini, dan hampir setiap hari ada saja,” ujarnya.
Menurutnya, aksi remaja tanggung ini sangat meresahkan sopir pikap dan truk, yang sering menjadi incaran mereka untuk bisa menumpang ke tempat tujuan.
“Tetap saja jika tertabrak atau terserempet, sopir yang disalahkan, warga sekitar yang kerepotan, padahal aksinya yang membahayakan sendiri,” tuturnya.
Warga lainnya, Mustopa (56) berharap, ada penertiban yang dilalukan instansi terkait baik itu dari kepolisian ataupun Satpol PP. “Kami berharap Satpol PP dan aparat kepolisian melakukan razia untuk mengamankan mereka agar tidak lagi melakukan penghadangan kendaraan karena bisa membahayakan mereka dan para pengendara, serta meresahkan warga,” ujarnya.
Menurutnya, jika aksi itu dibiarkan akan bertambah aksi serupa yang dilakukan para remaja. “Jelas Satpol PP dan apara kepolisian harus bertindak,” tukasnya. (oni)