“Kami akan menyikapi dan mengkaji secara internal dari 50 persen ke 25 persen. Karena tergantung penyelenggara film mau atau enggak market 25 persen,” ujarnya, Minggu (11/10).
Djonny menyebut, pihaknya akan melakukan pembahasan secara internal pada Rabu 14 Oktober 2020 mendatang. “Pokoknya kami mengikuti aturan Pemda. nanti Rabu 14 Oktober kami akan diskusi terkait hal ini,” ucapnya.
Dalam aturan transisi, terdapat syarat yang harus dipatuhi oleh penyelenggara biosko diantaranya, jarak antar tempat duduk diatur minimal 1,5 meter, pengunjung tidak diperkenankan lalu lalang ataupun berpindah tempat duduk selama film diputar.
“Secara protokol kesehatan kan sudah berkali-kali itu ya di evaluasi, sudah tiga kali semua siap,” tuturnya.
Djonny menyebut, bioskop yang telah dibuka di luar daerah Jakarta semua berlangsung aman. Bahkan, hingga saat ini tidak ada bukti penularan Covid-19 berasal dari bioskop. “Toh untuk daerah-daerah yang diperbolehkan semua aman-aman saja kok. Kan semua diawasi juga oleh Pemda dan ngga kenapa-kenapa,” tutupnya. (yud/mg7/yan)