SARS-CoV-2 virus yang bertanggungjawab atas kondisi kesehatan bernama COVID-19, adalah virus yang penyebarannya terjadi melalui, tidak hanya sentuhan namun juga lewat udara.
Namun pertanyaannya, dapatkah virus corona menyebar lewat asap rokok? Jika itu pertanyaannya, maka menurut ahli, jawabannya adalah iya.
Salah satu jenis virus corona ini, mampu menjadikan asap rokok, mau itu rokok tembakau, terlebih lagi vape, sebagai “kendaraanya” untuk menyebar.
Dan jika umumnya virus yang menyebar lewat partikel ini dapat mencapai antara, 1 hingga 1,5 meter hanya dari napas mereka yang membawanya, virus ini akan mampu menyebar lebih jauh lagi, dengan menumpang apa yang dikeluarkan perokok dari mulut mereka.
Dokter spesialis paru-paru Len Horovitz mengingatkan, jika Anda mampu menghirup asap rokok milik orang lain, itu tandanya Anda terlalu dekat dengan mereka.
Data milik National Institutes of Health menunjukan jika, asap rokok yang dibuang oleh perokok, mampu bertahan di udara selama beberapa jam, dengan jangkauan mencapai 6 meter.
Secara logika, maka jarak aman yang diberlakukan dalam social distancing, yaitu 2 meter, tidaklah berlaku dalam situasi ini.(ruf/fin)