Dampak Banjir di Cianjur, 216 Rumah Rusak

Kamis 15-10-2020,12:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIANJUR – Bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Cianjur Selatan beberapa waktu lalu, mengakibatkan ratusan rumah serta beberapa jembatan mengalami kerusakan. Ada tiga kecamatan yang terdampak bencana banjir dan longsor, yakni Leles, Agrabinta serta Cijati.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur menunjukkan, sebanyak 4 desa di Kecamatan Agrabinta dilanda banjir dengan jumlah 371 KK atau 1.060 jiwa yang terdampak. Diantaranya, Desa Sukamanah, Mekarsari, Karangsari dan Bojongkaso.

Sedangkan di Desa Neglasari dan Bunisari terdapat 73 KK atau 252 jiwa yang terdampak longsor.

Sementara di Kecamatan Leles terdapat 10 desa yang dilanda banjir dengan jumlah 772 KK atau 2.143 jiwa yang terdampak. Diantaranya, Desa Sindangsari, Pusakasari, Sukajaya, Karyamukti, Sukasirna, Nagasari, Sirnasari, Mandalawangi, Sukamulya dan Purabaya.

Adapun jumlah rumah yang mengalami kerusakan sebanyak 216 unit. Diantaranya, Rusak Berat 6 unit, Rusak Sedang 20 unit dan Rusak Ringan 190 unit.

“(Khusus) Cijati longsor sudah kita kerahkan relawan dan alat berat, sekarang sudah lancar lagi,” ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Mokhamad Irfan Sofyan seperti dikutip dari Sukabumi Ekspres (Radar Cirebon Grup), Rabu (14/10).

Irfan mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) serta Dinas Pekerjaa Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Cianjur terkait perbaikan sejumlah jembatan dan rumah yang rusak.

“Jembatan ada beberapa yang hilang, kita sudah koordinasi dengan PUPR. Beberapa jembatan yang hilang sama sekali akan dilakukan perbaikan dan dibangun kembali. Begitu juga dengan rumah yang sudah tidak bisa ditempati, kita sudah koordinasi dengan Perkimtan agar dimasukkan ke Rutilahu,” pungkasnya.(hyt)

https://www.youtube.com/watch?v=ETzvcZIWkwY
Tags :
Kategori :

Terkait