CIREBON - Insan penerangan TNI AD walaupun dengan keterbatasan harus mampu berkreasi dan mengasah kemampuan setiap anggota untuk terus belajar. Baik melalui media sosial maupun media lainnya.
Hal tersebut diungkapkan Kadispenad Brigjen TNI Nefra Firdaus saat berkunjung ke kantor Penerangan Korem (Penrem) 063/Sunan Gunung Jati, Sabtu (17/10).
\"Anggota penerangan TNI AD harus bisa membuat gambar-gambar yang dinamis, mulai dari perpaduan warna serta objek yang akan ditampilkan. Sehingga perlu diasah kemampuan tersebut dengan terus membuat karya-karya yang dapat diterima oleh pimpinan dan masyarakat luas. Dan khususnya bagi operator drone akan diadakan sertifikasi pilot drone. Sehingga dalam mengawaki pesawat drone sudah layak,\" ungkapnya.
Baca juga:
6 Gadis Belia Asal Cirebon Dijadikan PSK di Gresik, Dijual Rp150 Ribu
Mulai Hari Ini, RSD Gunung Jati Cirebon Tutup Sementara
34 Hari Kabur dari Lapas 1 Tangerang, Cai Changpan Kini Ditemukan Tewas Gantung Diri
Nefra menuturkan, lembar penerangan (informasi) pasukan juga sebagai wahana informasi dan harus ditempel di kantin-kantin Korem 063/SGJ.
\"Sehingga setiap prajurit dapat membaca dan dapat menyampaikan informasi-informasi yang aktual. Kalau ditempel di dekat ruangan komandan, prajurit pasti akan merasa segan untuk membaca lembar penerangan tersebut,\" tuturnya.
Dalam kunjugannya ke Korem 063/Sunan Gunung Jati, Kadispenad Brigjen TNI Nefra Firdaus meninjau ruang kerja Penrem 063/SGJ dan memberikan pengarahan kepada anggota.
Kadispenad juga melakukan bertemu dan bersilahturahmi dengan Komandan Korem (Danrem) 063/SGJ Kolonel (Inf) Elkines Villando Dewangga. Usai bertemu danrem, Brigjen TNI Nefra Firdaus berkesempatan keliling kompleks Makorem 063/SGJ didampingi Kasrem 063/SGJ Letkol (Inf) Heri Rustanto serta Kapenrem 063/SGJ Mayor Inf Uci S Karlan. (rdh)