CIREBON - Sejumlah unsur adat keraton di Cirebon mulai mempersiapkan pelaksanaan tradisi panjang jimat atau pelal. Persiapan itu juga terlihat di Keraton Kacirebonan, Rabu (21/10).
Abdi dalem Keraton Kacirebonan tampak melakukan persiapan untuk tradisi mencuci benda pusaka. Namun, kegiatan yang biasa dilakukan jelang panjang jimat ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
Pada tahun ini, pencucian benda pusaka dilakukan di dalam keraton yang biasanya di halaman depan ruangan Prabayaksa Keraton Kacirebonan. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan orang selama proses pencucian benda pusaka di masa pandemi Covid-19 ini.
Baca juga:
Komplotan Penipu Modus Budidaya Lele Ditangkap Warga, Ngaku dari Balai Benih Subang
Kecelakaan Pagi Ini, Pemotor Tewas Tabrak Truk Fuso di Jalan Pantura Pangenan
Viral, Tak Pakai Masker, Pria di Tegal Maki Polisi: Corona Kuwe Politik
\"Terkait ritual panjang jimat dalam rangkaian acara Maulidan, kita sudah berkoordinasi dengan Sultan Kacirebonan yang intinya seluruh kegiatan atau acara tradisi panjang jimat ini akan disederhanakan mulai dari proses penyucian hingga kirab atau arak-arakan jimat. Yang biasanya kami mengundang tamu amupun pejabat pusat, provinsi hingga daerah, tapi untuk tahun ini hanya dihadiri oleh internal atau keluarga keraton saja,\" ujar Elang Iyan Ariffudin selaku Kepala Kepurbakalaan Keraton Kacirebonan kepada radarcirebon.com, Rabu (21/2).
Elang Iyan menuturkan, pihak keraton berharap tradisi panjang jimat tetap dilaksanakan.
\"Meski tidak bisa disaksikan oleh masyarakat, kami berharap dan yang terpenting tradisi ritual panjang jimat ini bisa tetap berjalan dan khidmat,\" pungkasnya. (rdh)