CIREBON - Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang terkena dampak besar dari adanya pandemi. Selama pandemi ini pun sektor ini mati suri. Untuk itu, Warung Kopi Manis pun menyediakan wadah bagi para pelaku pariwisata untuk mengungkapkan keluh kesahnya.
Perlu wadah dan gagasan baru! Itulah yang ada dibenak Anto Octavianto saat melihat kondisi para pelaku pariwisata saat ini. Pandemi yang hadir di tahun ini secara langsung membuat sektor industri pariwisata mati suri.
\"Melihat ini, saya pun mengumpulkan para pelaku pariwisata untuk berkumpul dalam gathering guna mewadahi yang mereka raskaan saat ini dan mencari gagasan baru,\" tutur Anto, kepada Radar Cirebon.
Secara bergilir mereka pun mengungkapkan dampak yang mereka rasakan dari pandemi ini. Tak sedikit dari yang hadir mengungkapkan event dan kegiatan pariwisata yang dibatalkan selama pandemi. \"Ini khususnya diungkapkan travel agent yang hadir, mereka pun kesuitan untuk bangkit,\" jelasnya.
Menghadirkan mitra bisnis, diharapkan masing-masing dari peserta yang hadir bisa saling bekerja sama untuk kembali menggeliatkan pariwisata. Tak hanya itu, untuk mendengar permasalahan, pihaknya juga turut mengundang Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati.
Dalam kegiatan itu, Fitria pun turut mengapresiasi acara yang digagas Warung Kopi Manis tersebut. Dari situ ia mengungkapkan bisa mendengar secara real yang dialami oleh pelaku pariwisata di tengah pandemi.
\"Hasil dari pertemuan ini, ke depan akan ada hearing antara teman-teman pelaku wisata dengan anggota dewan di DPRD Kota Cirebon berkenaan dengan pariwisata,\" katanya.
Pihaknya berharap dari kegiatan ini bisa kembali menggeliatkan pariwisata. Tentunya juga dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang terus dipatuhi oleh pelaku pariwisata dan masyarakat. (apr/opl)