CIREBON – Proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 96 miliar yang dikerjakan tahun 2016 di Kota Cirebon masih menyisakan masalah. Selain berkas gugatan di Mahkamah Agung (MA), para sub kontraktor tak kalah merana.
Piutang senilai ratusan juta hingga miliaran rupiah, tak kunjung dibayarkan kontraktor utama. Imbasnya, para pengusaha di Kota Cirebon ada yang usahanya gulung tikar. Jual rumah. Tak sedikit yang terbelit utang bank miliaran rupiah.
Para pengusaha dan perorangan yang menjalin kerjasama dengan tiga kontraktor utama proyek DAK Rp96 miliar, pernah beberapa kali mencoba menagih pembayaran hasil pekerjaan mereka. Bahkan, sempat datang ke kantor pusat perusahaan tersebut di Jakarta. Hasilnya nihil.
Makmuri salah satunya. Dia menceritakan getirnya perjuangan untuk mendapatkan haknya.
Tonton video berikut: