Ini Dia, Flocked Swab Buatan UI

Minggu 25-10-2020,14:30 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

BANDUNG – Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendapat 100.000 flocked swab HS-19 hasil karya sendiri dari Universitas Indonesia (UI).

Floacked swab menunjang percepatan uji usap (swab test) dalam mendeteksi virus COVID-19.

Flocked swab HS-19 merupakan alat bantu untuk uji usap untuk mengambil cairan hidung tenggorok. Bentuknya seperti korek kuping tapi dengan ukuran lebih panjang. Dari cairan yang diambil itulah petugas laboratorium bisa mendeteksi virus COVID-19 melalui metode PCR (Polymerase Chain Reaction).

“Flocked swab yang diterima Jawa Barat sebanyak 100.000. Hari Senin (26/10/20) akan diambil dan akan disimpan di Gudang Logistik Satgas Jabar. Nantinya akan didistribusikan ke RS dan puskemas di kab/kota,” ujar Ketua Divisi Kerja Sama, Logistik, Bantuan Sosial (KLBS) pada Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat Arifin M Soendjaya.

Menurut Arifin, dengan tambahan floacked swab uji usap warga lebih cepat sehingga mudah memetakan penyebaran virus maupun penanganan pasien COVID-19 di Jabar.

“Kepastian hasil swab menentukan langkah selanjutnya dalam penatalaksanaan klinis. Semakin cepat tata kelola klinisnya maka akan semakin cepat tracing sehingga mencegah penyebaran COVID-19, meningkatkan angka kesembuhan, dan menurunkan angka kematian, “ jelas Arifin.

Pemda Provinsi Jabar mengapresiasi bantuan alat ini karena murni merupakan karya inovatif dalam negeri. Kandungan komponen flocked swab ini hampir 100 persen produk lokal Indonesia. Ini sesuai dengan lima prinsip penanggulangan COVID-19 di Jabar: proaktif, ilmiah, transparan, inovatif, dan kolaboratif.

2

Divisi KLBS membawahi Sub Divisi Kerja Sama yang memiliki delapan kemitraan, di antaranya terkait pengadaan dan penyaluran bantuan pangan non tunai, pemanfaatan teknologi untuk penanganan COVID-19. “Tiga jenis kerja sama lainnya sedang dalam tahap penjajakan,” sebut Arifin. (yud)

Tonton video berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=jXrNGbsHbuc
Tags :
Kategori :

Terkait