SMP-SMA Kristen Penabur Helat Pertunjukan Drama Secara Drive In

Senin 26-10-2020,02:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON-Pelajar SMP-SMA Kristen Plus Penabur Cirebon sukses menggelar Plussians Drama Festival (PDF) 2020, Jumat malam (23/10) lalu. PDF 2020, seolah menjadi pembuktian bahwa pandemi Covid-19 tidak lantas membuat para siswa tak dapat menunjukkan kreativitasnya.

Adanya pandemi Covid-19 membuat perhelatan yang digelar setiap tahun itu dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Maka, panitia berinisiatif menggelar pertunjukan drama secara drive in.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMP-SMA Kristen Plus Penabur  Cirebon, Antonius Adinugroho mengatakan, PDF 2020 merupakan festival drama berbahasa Inggris yang ditampilkan oleh para siswa dari setiap kelas.

Cerita drama yang ditampilkan, kata Anton, diambil dari cerita populer internasional. Beberapa cerita telah dijadikan cerita film, seperti The Lion and The Witch and Wardrobe, Harry Potters, Percy Jackson, The Hobbit, dan The Maze Runner.

Dijelaskannya, pementasan drama tersebut bertujuan untuk mengasah kemampuan para siswa, seperti kemampuan dalam menggunakan bahasa Inggris, berakting dan kepercayaan diri, serta kerja sama mereka dengan siswa lainnya.

Anton berharap, meski ada pandemi, namun siswa tetap dapat menyalurkan karya dan kreatifitas mereka.

“Untuk kegiatan ini, kita sudah siapkan sekitar 3 bulan lalu. Sejak jauh-jauh hari mereka sudah mulai melakukan editing dan recording untuk pementasan ini,” ungkapnya.

Anton menjelaskan, pertunjukan drama tersebut diikuti oleh siswa dari kelas 8 sampai dengan kelas 12. Panitia menyediakan 2 layar di halaman sekolah yang menjadi venue pertunjukan.

Sementara para penonton, yang rata rata merupakan orang tua siswa melihat layar tersebut dari dalam mobil. Untuk audio, penonton juga dibantu dengan suara dari frekuensi radio yang bisa didengarkan langsung dari mobil mereka. Panitia sendiri menyiapkan setidaknya 70 seat parkir mobil untuk orang tua yang ingin melihat hasil kreativitas anak-anaknya.

Kendati melihat penampilan anak-anak mereka dari dalam mobil, namun orang tua tampak antusias. Terbukti dengan banyaknya mobil yang terparkir di halaman sekolah.

Dikatakan Anton, dalam melaksanakan pementasan tersebut, pihaknya memastikan bahwa kegiatan digelar menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Di mana kegiatan dilakukan dengan meminimalkan tatap muka.

“Tentunya protokol kesehatan pencegahan Covid-19 menjadi prioritas. Oleh karena itu, setiap pengunjung diharuskan mengukur suhu tubuh, wajib menggunakan masker atau face shield dan menjaga jarak,” pungkasnya. (awr/opl)

https://www.youtube.com/watch?v=jXrNGbsHbuc
Tags :
Kategori :

Terkait