Ini Alasan Paul Pogba Keluar dari Timnas Prancis

Selasa 27-10-2020,01:17 WIB
Reporter : Abdul Hamid
Editor : Abdul Hamid

MANCHESTER – Juara dunia 2018, Prancis, kini punya keretakan dengan Paul Pogba. Ya, Pogba dilaporkan mundur dari Timnas Prancis. Menurut laporan The Sun, keputusan itu diambil Pogba karena agamanya, Islam, diduga mendapat penghinaan dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Baru-baru ini Macron mengeluarkan pernyataan yang membuat umat Islam marah. Ia menyebut, sekularisme negara merupakan identitas nasional Prancis. Membatasi kebebasan berekspresi untuk menjaga perasaan suatu kaum, disebut Macron, dapat merusak persatuan negara.

Karena itu, Macron mengampanyekan mempertahankan nilai sekularisme. Namun, sekularisme ini belum tentu bisa digunakan ke semua hal, termasuk menjadikan karikatur Nabi Muhammad SAW sebagai contoh pelajaran.

Jika benar Pogba melakukan pemberontakan demi membela agamanya, ini sesuatu yang tidak mengagetkan. Sebab, II Polpo –julukan Pogba– dikenal sebagai penganut Islam yang taat. Pogba menjadikan doa sebagai kekuatan. “Saya pernah berdoa bersama teman-teman saya dan saya merasa berbeda. Saya merasa sangat baik. Itu membuat saya menjadi orang yang lebih baik,” kata Pogba.

Pogba juga tidak ketinggalan solat sesuai ketentuan Islam. Pemain Manchester United itu juga sering melaksanakan Ibadan umrah.

Pada suatu waktu, Pogba kesal saat disebut Islam sebagai biang terorisme. Gelandang 27 tahun itu memastikan Islam sebagai agama yang indah. Bahkan mantan pemain Juventus ini mendapatkan ketenangan semenjak memeluk agama Islam.

“Islam tidak seperti yang orang-orang bayangkan, seperti terorisme. Apa yang kami dengar di media itu berbeda. Islam adalah sesuatu yang indah,” kata Pogba mengutip dari The Times.

2

\"Islam membuat saya berubah. Islam membuat saya menyadari hal-hal dalam hidup, saya kira saya menjadi lebih tenang karenanya. Itu membawa perubahan yang baik dalam hidup saya karena saya tidak dilahirkan sebagai seorang muslim,” lanjut Pogba. (mid)

Tags :
Kategori :

Terkait