MAJALENGKA – Musim mudik Lebaran tahun 2013 ini, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Majalengka menambah satu titik pemasangan closed circuit television (CCTV) di kawasan simpang tiga Rajagaluh untuk melengkapi sistem traffic management cam (TMC) yang dikelolanya. Kepala Dishukominfo Kabupaten Majalengka Drs Agus Permana MP menyebutkan, pada musim arus mudik tahun lalu pihaknya telah memasang tiga titik CCTV pada TMC Dishubkominfo Majalengka yang berfungsi untuk memantau langsung arus lalu lintas di titik rawan kemacetan. “Kita pasang satu titik tambahan CCTV di kawasan Rajagaluh, karena berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, kawasan simpang tiga Rajagaluh luput dari konsentrasi kita. Di mana di titik itu yang diperkirakan cukup lengang, justru terjadi penumpukan arus lalu lintas yang sangat padat saat arus mudik dan arus balik,” terangnya. Oleh karena itu, untuk dapat terus memantau titik yang menjadi kawasan rawan kemacetan ini, pihaknya tahun ini memasangnya. Dengan demikian, di Kabupaten Majalengka telah memiliki empat titik CCTV yang terhubung langsung ke server TMC Dishubkominfo Majalengka. Dia menyebutkan, pemasangan satu titik CCTV tambahan ini perangkat maupun jaringannya sama seperti perangkat dan jaringan tiga CCTV yang telah terpasang sebelumnya. Yakni jenis TrendNet Tv-IP 322P tipe Securview outdoor poE megapixel day/night internet camera tv ip 322p. Menurutnyan, kamera CCTV ini bisa berfungsi pula di malam hari, karena memiliki fitur tambahan berkekuatan sinar inframerah. Sehingga bisa menangkap gambar cukup jelas dalam jarak maksimal 20 meter dari radius lensa. Pemasangan CCTV tahun sebelumnya, telah dilakukan di simpang empat Kadipaten menghadap ke arah barat, di simpang empat bunderan mangga gincu Cigasong menghadap ke arah barat, serta di simpang empat Panjalin Parapatan juga menghadap ke barat. Dan pemasangan satu titik tambahan di kawasan simpang tiga Rajagaluh juga menghadap ke barat. Kabid Infokom Wawan Gunawan MT menambahkan, pemasangan CCTV yang semuanya menghadap ke barat, karena sejumlah jalur arteri di Kabupaten Majalengka yang rawan penumpukan kendaraan pada saat arus mudik disebabkan karena arus kendaraan dari arah barat menuju timur. Misalnya, di simpang empat Kadipaten arus kendaraan pemudik biasanya berasal dari arah Bandung atau buangan dari pantura via Cikamurang. Oleh karena itu, dengan dipantau CCTV ini, maka pihaknya bisa memberikan informasi kepada sejumlah pihak yang berkepentingan. “Suasana lalu lintas di titik yang terpasang CCTV bisa diakses langsung oleh petugas Satlantas Polres dan jajaran Dalops Dishub untuk mengatur arus lalu lintas ketika terjadi kepadatan. Atau bisa juga diakses oleh pemudik yang ingin melintas ke kawasan yang terpasang CCTV ini, semua orang bisa memantau dan mengaksesnya langsung melalui situs http://tmc.majalengkakab.go.id/,” terangnya. Namun sayang, pihaknya mengaku, jika pada empat titik ini belum bisa difungsikan untuk recording gambar, mengingat untuk melakukan recording diperlukan server data yang sangat besar kapasitasnya. “Sementara ini belum ada yang bisa merekam. Baru bisa dimanfaatkan sebatas tinjauan interkoneksi langsung saja dari lokasi pemasangan CCTV ke layar perangkat komputer, blackberry, android, dan lain sebagainya yang tentunya dilengkapi oleh akses internet,” sebutnya. (azs/ono)
Kategori :