UNIVERSITAS Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon berkomitmen meningkatkan kualitas akademik dan manajemen organisasi. Salah satunya dibuktikan dengan keberhasilan UGJ Cirebon meraih dua sertifikat ISO sekaligus, yakni sertifikat ISO 21001 : 2018 dan ISO 9001 : 2015 oleh Cabinet De Gestion (CDG).
Rektor UGJ Cirebon, DR Mukarto Ssiswoyo MSi mengatakan, UGJ Cirebon saat ini terus berupaya meningkatkan kualitas akademik serta kualitas manajemen organisasi. Selain itu, UGJ berada pada posisi puncak versi Kemedikbud Tahun 2020 diantara Perguruan Tinggi se-Ciayumajakuning.
PENCAPAIAN: Rektor UGJ Cirebon DR Mukarto mengapresiasi terhadap keberhasilan transfer kredit internasional.
Bahkan UGJ mampu naik 21 peringkat dari tahun sebelumnya (2019) menjadi peringkat ke 119 Perguruan Tinggi terbaik se-Indonesia versi Kemendikbud. Pencapaian prestasi UGJ tidak lepas dari komitmen UGJ untuk terus maju dan menjadi yang terbaik.
Peningkatan kualitas, menurut rektor, dibuktikan juga dengan peningkatan nilai akreditasi program studi, Akreditasi program studi yang terakreditasi A sebelumnya berjumlah 4 prodi yaitu: 1. S1-Ilmu Hukum (Tahun 2018); 2. S1-Administrasi Negara (Tahun 2019); 3. S1-Pendidikan Bahasa Inggris (Tahun 2019) dan 4. S1-Manajemen (Tahun 2019).
JAMINAN MUTU: Rektor UGJ Dr H Mukarto Siswoyo MSi bersama Kepala Badan Penjaminan Mutu dan Pengawasan Internal Dr Edy Hartono SE MM menerima sertifikat ISO 21001 20 2018 dan 9001 2015 dari Cabinet De Gestion.
Kini bertambah menjadi 9 program studi yang telah terakreditasi A. Lima program studi baru yang terakreditasi A adalah S1-Pendidikan Ekonomi, S1-Agribisnis, S1-Agroteknologi, S2-Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, S2-Magister Ilmu Administrasi.
Terdapat 4 prodi yang berpeluang mendapatkan akreditasi A pada tahun 2020 ini. Hal ini dikarenakan terdapat 4 prodi tersebut sedang menunggu visitasi Assessment Lapangan (AL) secara daring oleh BAN-PT. (abd/adv)