CIREBON- Takhta Sultan Sepuh XV Keraton Kasepuhan, PRA Luqman Zulkaedin terus digoyang. Gelombang penolakan tak kunjung reda. Kini giliran oleh Keluarga Besar Pangeran Jayawikarta.
Sesepuh Kasultanan Kasepuhan yang juga keturunan Sultan Sepuh IV Tajul Arifin Amir Sena, Pangeran Ilen Seminingrat tersebut menuturkan, dirinya akan terus maju untuk mengambil tahta dari PRA Luqman Zulkaedin.
\"Saya mengharapkan Luqman bisa bersifat legawa dan menyerahkan takhta dengan ridho kepada saya,” kata Mama Ilen, sapaan akrabnya.
Ditegaskan dia, lambat atau cepat PRA Luqman akan dihadapkan dengan dua pilihan. Yang pertama, keluar dari keraton dengan terhormat. Atau kedua, keluar dari keraton dengan tidak hormat.
Masih kata dia, untuk penyerahan tahta bisa dilakukan dua cara. Baik secara tertulis atau secara adat.
Yang terpenting adalah saat penyerahan tahta disaksikan perwakilan atau Sultan dari Keraton Kanoman dan Kacirebonan.
Mama Ilen menambahkan, dirinya tetap akan menempuh jalur hukum dalam pelurusan sejarah Keraton Kasepuhan.
\"Ya langkah selanjutnya kami tetap menempuh jalur hukum demi pelurusan sejarah karena kami tidak ingin ada kekerasan hingga jatuh korban,\" imbuhnya. (rdh)