LAGUNA SECA - Rookie Repsol Honda marc Marquez terus mencetak sensasi di MotoGP musim 2013. Penampilannya yang luar biasa berbuah kemenangan di MotoGP Amerika Serikat yang berlangsung Minggu (21/7) atau kemarin dini hari WIB. Marquez pun menjadi pembalap termuda dalam sejarah MotoGP yang meraih kemenangan beruntun, setelah pekan sebelumnya juga menang di MotoGP Jerman. Kemenangan tersebut sekaligus membuat Marquez kian nyaman berada di puncak klasemen sementara. Kini dia unggul 16 poin dari rekan setimnya Dani Pedrosa. Total, musim ini dia sudah meraih tiga kemenangan, jumlah yang sama dengan yang didapatkan pembalap Yamaha Jorge Lorenzo. \"Saya sangat senang dengan hasil ini. Di balapan, kami kesulitan dengan bahan bakar penuh dan terasa sangat mudah melakukan kesalahan dan ban depan hilang keseimbangan. Setelah memanasi ban dan merasa semuanya siap, baru saya mulai menekan,\" ujar Marquez seperti dikutip Crash. Saat mulai menekan, dia mendekati Valentino Rossi (Yamaha Factory) yang tepat di depannya. Sebuah aksi paling menarik di balapan kemarin adalah ketika Marquez melewati Rossi di tikungan Corkscrew (tikungan berbahaya Laguna Seca) pada lap kedua. Dengan keberanian luar biasa, Marquez mengambil sisi kanan Rossi di tikungan menurun yang fenomenal tersebut. Untuk menghindari senggolan, Marquez dengan tenang membalap keluar lintasan, melewati kerbing, sesaat di gravel, dan kembali ke lintasan dengan posisi sudah di depan Rossi. Aksi tersebut membawa pada memori balapan 2008 ketika Rossi melewati Casey Stoner di tikungan berbentuk \"S\" tersebut. Ketika itu, Rossi akhirnya keluar sebagai juara, sama seperti Marquez kali ini. Setelah balapan, Rossi yang finis di posisi ketiga segera mencari Marquez di area parkir podium. Dengan bercanda, dia beraksi mencekik Marquez sebelum memberi tos dengan pembalap 20 tahun itu. Keduanya tertawa dengan lepas. Tak ada dendam dan amarah. \"Saya sudah bilang kepada dia (Rossi) kalau saya akan membayar copyright (karena sudah meniru gerakan Rossi)!\" kata Marquez tentang aksinya. \"Ketika melihat video balapan 2008, saya berpikir itu tidak mungkin. Tapi, ketika berada di sana, saya sedikit melepas rem karena tidak ada tempat, dan saya melewatinya di tempat yang sama. Overtake yang dia lakukan pada 2008 lebih baik karena berbeda. Tapi, oke, saya menikmati yang ini juga,\" ucap Marquez sambil tertawa. Rossi pun menimpali dengan ringan. Banyak bercanda di jumpa pers. \"Saya rasa hari ini bukanlah hari yang tepat untuk bersaing dengan Marc karena dia terlalu cepat. Tetapi pasti, sebelum musim ini berakhir, kami akan mendapat kesempatan lain untuk bertarung, di mana saya akan lebih cepat,\" ujar Rossi. Sambil bercanda, Rossi melontarkan sindiran pada Manajer Repsol Honda Livio Suppo. Maklum, di musim 2008 Suppo adalah manajer tim Ducati, tim yang diperkuat Stoner. Pada 2008, Ducati dan Stoner emosional menanggapi aksi Rossi. Saat itu, Ducati menganggap aksi Rossi ilegal dan meminta Rossi didiskualifikasi. \"Saya ingin sedikit bicara soal kasus itu, khususnya buat Livio Suppo. Yang sekarang dilakukan Marc sama persis dengan yang terjadi pada 2008. Jadi, apa pendapat Anda hari ini, apakah Marc harus didiskualifikasi?\" sindir Rossi saat berlangsung jumpa pers. Suppo yang duduk di bangku hadirin pun tak tahan untuk berkomentar dan balas menyindir. \"Terima kasih atas pertanyaannya. Terima kasih juga kepada Marc yang hari ini telah membalaskan hal itu,\" ujar Suppo. \"Ah, oke-oke!\" sahut Rossi dengan tawa. Selain Marquez, rookie lain juga tampil hebat di Laguna Seca. Pembalap LCR Honda finis kedua setelah meraih pole perdana dalam karirnya. Dia sempat memimpin hingga lebih dari setengah lomba untuk meraih podium pertamanya. (ady)
Marquez Balaskan Dendam Stoner
Selasa 23-07-2013,16:01 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :