Kasus Covid-19 Kota Cirebon, Belum Ditemukan Klaster Wisatawan

Senin 02-11-2020,18:30 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Kasus penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon usai libur panjang Maulid Nabi dan cuti bersama dalam posisi landai.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon menyebutkan bahwa tidak ada penambahan kasus Covid-19 dari klaster wisatawan.

\"Berdasarkan hasil uji sampel secara acak kepada pengunjung di sejumlah objek wisata yang ada di Kota Cirebon mulai dari keraton, Goa Sunyaragi, dan pusat keramaian lainnya dan hasilnya tidak ada yang reaktif Covid-19,\" ujar Kadinkes Kota Cirebon, Eddy Sugiarto, Senin (2/11).

Baca juga:

Nakes RSDGJ Gugur setelah 11 Hari Berjuang Melawan Covid-19

Massa Buruh dan FPI Berunjuk Rasa di Jakarta, Hindari Kawasan Ini

Klub Motor yang Anggotanya Keroyok TNI Ternyata Dipimpin Jenderal Purnawirawan

2

Masih kata Eddy, tidak menutup kemungkinan penyebaran Covid-19 dari klaster wisatawan bisa saja terjadi karena masa inkubasi Covid-19 selama 1 Minggu.

\"Kasus terbaru Covid-19 di Kota Cirebon ada 3 dari penyebaran transmisi lokal (warga lokal). Ketiganya sudah mendapat penanganan dan dilakukan isolasi mandiri. Total kasus Covid-19 di Kota Cirebon hingga saat ini telah menyentuh 524 yang terkonfirmasi positif. Sedangkan pasien yang berhasil sembuh sudah mencapai 342 orang,\" katanya.

Sementara di tempat terpisah, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengungkapkan rasa duka terhadap tenaga kesehatan RS Gunung Jati yang meninggal dunia.

\"Adanya tenaga kesehatan yang meninggal membuat keprihatinan yang mendalam bagi dunia kesehatan di Kota Cirebon dan Pemkot Cirebon,\" ungkapnya.

Masih kata Azis, dengan meninggalkannya tenaga kesehatan tersebut, Pemkot Cirebon merasa kekurangan tenaga perawat.

\"Di tengah pandemi Covid-19, Kota Cirebon kami kembali kehilangan tenaga-tenaga terbaik, tentunya ini merupakan pukulan berat terhadap Pemkot Cirebon. Insya Allah almarhum mati syahid karena bekerja menanggulangi wabah Covid-19 dan meninggal terkena Covid-19,\" katanya. (rdh)

https://youtu.be/4d2L-r8twA0
Tags :
Kategori :

Terkait