CIREBON-Pasien terkonfirmasi positif virus corona di Kota dan Kabupaten Cirebon kembali bertambah. Bahkan, dalam tiga hari beruntun, di Kota Cirebon tercatat ada tiga penambahan kasus pasien positif yang meninggal dunia.
Kemarin (4/11), bertambah satu kasus positif meninggal dunia. Sehingga jumlah total kematian warga Kota Cirebon yang terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 28 orang semenjak berlangsungnya masa pandemi.
Di sisi lain, penambahan kasus terkonfirmasi positif juga terus bertambah. Data yang dihimpun pada situs pusat informasi dan koordinasi Covid-19 Kota Cirebon, jumlah kasus terkonfirmasi per 4 November mencapai 546 orang, atau naik 7 kasus dibanding sehari sebelumnya.
Dari jumlah tersebut, 154 masih menjalani isolasi atau perawatan, 354 orang sudah selesai masa isolasi atau ada yang dinyatakan sudah sembuh. Serta 28 orang lainnya telah dinyatakan meninggal dunia.
Kepala dinas kesehatan kota Cirebon dr H Edy Sugiarto MKes menjelaskan, sebagian besar kasus kematian yang berstatus terkonfirmasi positif Covid-19 adalah yang mempunya penyakit bawaan atau penyakit penyerta lainnya.
Terkait kemunculan virus corona yang terus bertambah, Edy mengaku, tidak heran mengingat proses pemeriksaan swab masal terus berlangsung di Kota Cirebon, sehingga bisa terus mendeteksi kemunculan kasus terkonfirmasi positif.
Sementara, di Kabupaten Cirebon ada penambahan 16 kasus baru. Sehingga, sesuai data dari Satuan tugas Penanganan Covid-19 total jumlah kasus per Rabu (4/11), ada 1259 orang.
Dari 16 kasus penambahan baru tersebut ada 3 kasus dari tenaga kesehatan dari rumah sakit swasta dan Puskesmas di Kota Cirebon yang merupakan warga Kabupaten Cirebon. Selain itu ada kasus meninggal dunia.
Kabag Humas Pemkab Cirebon, Nanan Abdul Manan SSTP MSi mengatakan, pihaknya terus melakukan tracing dan tracking sebagai langkah pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kita masih terus melakukan tracing dan tracking. swab test masal pun masih terus kita lakukan. Data saat ini ada penambahan 16 kasus baru dimana ada 3 kasus yang merupakan nakes,” ujarnya.
Ditambahkannya, Untuk kasus yang sudah sembuh saat ini totalnya berjumlah 905 orang sementara untuk pasien yang masih menjalani isolasi ada 279 orang. “Untuk kasus positif saat ini masih didominasi oleh pasien yang tak bergejala dengan jumlah 714 orang sementara yang bergejala jumlahnya 545 orang,” imbuhnya.
Nanan pun meminta agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan dengan selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari dengan selalu mengenakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak serta tidak berkerumun. (azs/dri)