Waktunya Atthabrani Berjuang Keras

Jumat 06-11-2020,23:30 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Kerasnya Atthabrani Ardian Nugraha berlatih, peluangnya untuk merebut medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar 2022 tetap sulit. Sebab, jika aturannya tidak diubah, perenang andalan Kota Cirebon itu akan tetap bersaing dengan para perenang andalan nasional seperti Triadi Fauzi Sidiq.

Triadi Fauzi adalah salah satu perenang putra terbaik Indonesia. Dia merupakan peraih tiga medali emas SEA Games 2019. Terlebih, Aji —sapaan karib Triadi Fauzi Sidiq— bukan satu-satunya perenang senior yang masih diperbolehkan mengikuti Porprov Jawa Barat.

Jika dibandingkan, Attha yang baru lulus SMA, meski sudah meraih banyak kesuksesan pada ajang kejuaraan kelompok umur (KU), bukan tandingan Aji dan kawan-kawan.

Baca juga:

Bus Pariwisata Meledak dan Terbakar Hebat di Ruas Tol Palikanci KM 214

Massa Aliansi Seniman Cirebon Demo Kantor Bupati, Tuntut Perizinan Hiburan Hajatan Dicabut

Penjual Mi Ayam Ditipu, Motor Raib

2

“Bersaing dalam olahraga renang tidak mudah. Bahkan untuk mempertajam rekor satu detik saja, butuh perjuangan ekstra keras,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PRSI Kota Cirebon, H Dedi Kennedi, kemarin.

Memang, Attha sendiri belum patah semangat. Menurut dia, sekarang waktunya untuk berjuang. Bukan menyesali keadaan.

Perenang jebolan SMAN 1 Kota Cirebon itu berusaha keras memaksimalkan latihnnya di masa pandemi. Dia ingin memanfaatkan peluang sekecil apa pun.

Dua tahun lalu dia nyaris naik podium juara pada Porprov Jabar di Kabupaten Bogor. Sayang, peraih tiga medali emas Kejurda Renang 2019 itu hanya mampu menempati peringkat empat. Atlet kelahiran Jogjakarta, 4 Juni 2002, itu berusaha menikmati proses saat ini.

“Apa yang saya lakukan sekarang akan menentukan hasil yang saya dapat di kejuaraan nanti. Jadi, tugas saya memang latihan. Selama masih ada waktu, saya akan berusaha sebaik mungkin,” katanya.

Tags :
Kategori :

Terkait