CIREBON - Bus Ikpah Rizki nopol E 7537 QA hangus terbakar di Jalan Tol Palikanci KM 214, tepatnya di Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jumat (6/11), sekitar pukul 12.20 WIB. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Cirebon, sebelumnya mobil yang dikemudikan oleh Sumarjo (64), warga Kandanghaur, Indramayu salah satu mesinnya mendadak panas. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, bus pun dibawa ke salah satu bengkel di Kecamatan Mundu untuk servis.
Setelah servis, bus dibawa pulang ke Indramayu oleh Sumarjo beserta keneknya Kasmin (44) dan Amdulrohim (60). Lantaran ada order rombongan ziarah dari Indramayu. Apes, dalam perjalanan di pintu masuk Tol Kanci, mesin belakang bus berasap.
Baca juga:
Bus Pariwisata Meledak dan Terbakar Hebat di Ruas Tol Palikanci KM 214
Nakes Positif, 2 Puskesmas di Kabupaten Cirebon Tutup
Perwira Polresta Cirebon Dirotasi
“Untung saja ada yang ngasih tahu, ada asap belakang tebal. Kenek buka pintunya sempat susah. Sampai, saya langsung lompat keluar. Saya selamat karena loncat. Tapi, berkas dan barang yang di dalam tidak bisa diselamatkan, hangus semuanya,” kata Sumarjo.
Sumarjo mengaku, bus tersebut baru 3 kali dilakukan servis gratis. Ia menilai bus tersebut masih baru, beli tahun 2019. Sehingga, dirinya heran karena bus bisa terbakar.
Di tempat yang sama, Kanit PJR Tol Palikanci AKP Aries Riyanto membenarkan kejadian itu. Dikatakan Aries, bus yang terbakar tersebut awalnya diservis di Mundu.
Setelah servis, bus masuk ke Kanci untuk menjemput Jamaah yang hendak ziarah. Namun, sesudah masuk pintu tol, ada percikan api di bagian belakang, yang kemudian merambat dan membakar mobil bus tersebut.
“Awalnya, ada percikan api dari belakang dan merambat ke depan. Sampai akhirnya, kami dan patroli Jasa Marga ke lokasi. Tapi, api sudah membesar. Sehingga menghubungi bagian tangki air Jasa Marga untuk melakukan pemadaman,” katanya.
Aries memastikan, tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Hanya tiga orang yang ada di dalam bus, dan mereka pun selamat. Namun, akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian berupa bus yang baru dibeli.
“Tidak ada korban, hanya kerugian bus saja. Kasus ini, penanganannya kita limpahkan ke Polresta Cirebon,” tandasnya.
Sementara itu, Kanit Derek Tol Palikanci Muhamad Nur mengatakan, saat menerima panggilan derek langsung bergegas ke lokasi. Namun, sampai di TKP mobil masih dalam kondisi terbakar. Sehingga langsung melakukan pemadaman dengan menggunakan dua water tank.