INDRAMAYU - Stok bahan bakar minyak (BBM) untuk pemudik saat arus mudik dan arus balik mendatang cukup memadai. Koordinator daerah Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kabupaten Indramayu Sri Wahyuni Utami mengatakan, PT Pertamina akan menyiapkan permintaan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di jalur pantura saat terjadi lonjakan permintaan bahan bakar minyak (BBM) saat arus mudik. Dikatakannya, kenaikan kebutuhan BBM diprediksi antara 100-200 persen di hampir seluruh SPBU di jalur pantura pada arus mudik. Jika pada pengiriman BBM dari tangki Pertamina sebanyak 16 ribu liter setiap harinya, lonjakan kebutuhan BBM naik hingga 40 ribu liter per hari. “Memang akan ada kenaikan permintaan dari SPBU saat arus mudik nanti, tapi Pertamina siap menyalurkan BBM ke SPBU yang meminta penambahan permintaan,” tandasnya. Sementara untuk melayani pemudik baik roda dua dan roda empat, Sri Wahyuni meminta kepada pengusaha SPBU untuk tidak melayani pembeli lokal dengan membawa jeriken dan lebih mementingkan pemudik yang akan melakukan perjalanan jauh. Menghadapi melonjaknya permintaan konsumen, pengelola SPBU mengaku, tidak mengkhawatirkan kelangkaan BBM. Pasalnya, ketersediaan pasokan BBM di SPBU sepanjang jalur pantura Indramayu terbilang aman. Setiap hari terutama pada saat puncak arus mudik, mobil-mobil tangki Pertamina rutin memasok persediaan BBM di SPBU sebelum kehabisan. Pertamina juga menyiapkan armada khusus yang akan stand by di SPBU-SPBU di jalur pantura. Armada BBM disiapkan di masing-masing SPBU. Jadi jika stok BBM sudah menipis, langsung diisi dan tidak menunggu delivery order (DO) dari pemilik SPBU. Hiswana Migas Kabupaten Indramayu meminta kepada pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di jalur pantura Indramayu untuk menyiapkan penambahan (DO) pada masa arus mudik dan arus balik mendatang. Pasalnya, dalam arus mudik Lebaran mendatang diprediksi ada lonjakan kebutuhan BBM. Artinya, akan ada peningkatan pasokan BBM dari pengelola SPBU di jalur pantura Indramayu. Peningkatan pengisian BBM di SPBU di jalur pantura Indramayu akan mulai dirasakan sejak H-8 Lebaran. Salah seorang pengusaha SPBU di jalur pantura, Sri Budiharjo Herman mengatakan, meski kebutuhan BBM saat puncak arus mudik mengalami peningkatan hingga 200 persen, namun pihaknya mengaku, tidak khawatir terjadi keterlambatan pengiriman. Menurutnya, pengiriman armada pengangkut BBM cukup cepat, sehingga kebutuhan pemudik juga dapat terpenuhi sesuai kebutuhan. (oet)
Hiswana Migas Jamin Stok BBM Aman
Rabu 24-07-2013,15:27 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :