LONDON – Sepak bola mendapat dampak yang cukup besar dari pandemi Covid-19. Liga-liga Eropa sempat ditunda sekitar dua bulan. Imbasnya, jadwal pertandingan terpaksa dipadatkan untuk menyelesaikan musim.
Sekarang, hampir semua liga di Eropa sudah kembali menjalankan musim barunya. Bahkan, ada yang sudah diizinkan dengan penonton. Akibat hal ini, beberapa manajer Premiere League membuat usulan digunakannya pergantian 5 pemain dalam 1 pertandingan dengan alasan padatnya jadwal dan kesehatan para pemain.
Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA) Inggris, rupanya telah menyatakan sikap perihal pergantian 5 pemain ini. PFA selalu mendukung pada awal diusulkannya kebijakan ini. Usulan ini diungkapkan oleh manajer Manchester City, Pep Guardiola. Dia menilai, pergantian 5 pemain ini wajib diadakan, mengingat, kebutuhan kesiapan tim dengan padatnya jadwal pertandingan. Akan tetapi, usulan ini banyak mendapat penolakan dari klub-klub kecil yang berada di papan bawah. David Moyes yang paling buka suara menolak adanya pergantian 5 pemain ini. Menurutnya, ini hanya menguntungkan tim-tim besar dengan komposisi pemain yang relatif bagus. Namun, dengan semakin banyaknya pemain yang kurang fit, Moyes berubah fikiran. Moyes mendukung penuh usulan ini demi kepentingan klub-klub Premier League.
Sebenarnya, PFA sudah mendukung penuh usulan ini. \"Kami sebelumnya memberi tahu Premier League bahwa kami akan mendukung langkah semacam itu terkait kesehatan dan keamanan di lapangan untuk para anggota kami. Dan posisi kami belum berubah,\" begitu pernyataan resmi PFA seperti dikutip Sky Sports. (mid)