CIREBON - Sebanyak 1.494 tenaga medis dan nonmedis mendapat penghargaan dari Pemerintah Kota Cirebon.
Pemberian penghargaan tersebut berlangsung di halaman belakang Balai Kota Cirebon dalam upacara peringatan ke-56 Hari Kesehatan Nasional, Kamis (12/11).
Penghargaan tersebut juga diberikan kepada tiga hotel. Masing-masing Hotel Santika, Hotel Ono’s dan Hotel Langensari yang selama ini telah membantu pemerintah dalam penanganan ovid-19 di Kota Cirebon.
Baca juga:
Dinkes Kota Cirebon Galau, Kasus Covid-19 Bertambah Lagi 18 Orang Tanpa Gejala
Video Mesum di Ciwaringin Tersebar, Korbannya Tak Berdaya di Bawah Ancaman Pelaku
Kenaikan UMK Kota Cirebon 2021 Rp30,961 Dinilai Tidak Manusiawi, Begini Tanggapan Wali Kota Azis
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto ditemui radarcirebon.com usai upacara mengungkapkan, dari 1.494 yang mendapatkan penghargaan, ada sekitar 700 orang lebih yang merupakan tenaga medis.
“Penghargaan tersebut setara dengan 5 satuan kredit profesi (SKP). Bagi seorang dokter ini berarti mereka telah mendapatkan sekitar 5 ribu pasien. Jumlah tersebut tentu sangat berpengaruh bagi tenaga fungsional mengingat setiap tenaga medis diwajibkan mengumpulkan sekitar 20 hingga 25 SKP setiap tahunnya,\" ungkapnya.
Eddy menuturkan, penghargaan tersebut ditandatangani langsung Wali Kota Cirebon. Penghargaan itu merupakan bentuk perhatian dari pemerintah daerah kepada tenaga medis yang telah berjuang keras di masa penyebaran Covid-19.
\"Dan penghargaan berupa tanda tangan 5 satuan kredit profesi (SKP) ini merupakan baru pertama kalinya di Indonesia dilakukan oleh Pemkot Cirebon,” ungkap Edy.
Sementara itu, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis meminta tenaga medis untuk tetap menjaga semangatnya dalam merawat pasien Covid-19. Karena jika semangat tenaga medis menurun, maka akan semakin banyak lagi korban berjatuhan.
\"Seluruh masyarakat termasuk pemerintah daerah (pemda) telah melihat pengorbanan yang dilakukan oleh tenaga medis atau nakes di Kota Cirebon selama masa pandemi Covid-19. Berbanggalah karena diberi kesempatan untuk menjadi pahlawan,\" ujarnya.