CIREBON-Banyak cabang olahraga (cabor) mempertahankan intensitas latihannya selama pandemi Covid-19. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi berpesan, jangan pernah mengabaikan protokol kesehatan.
Sekda yang juga ketua umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Cirebon itu, memaklumi bahwa cabor enggan kehilangan kesempatan memaksimalkan kemampuan atlet-atletnya. Di pun tahu, membentuk atlet yang hebat membutuhkan waktu lama.
“Tapi harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Kita masih menghadapi ancaman Covid-19. Jangan sampai menyepelekan itu,” ujarnya, usai mengikuti latihan bersama cabang olahraga panahan di Kompleks Madya Bima.
Agus Mulyadi menunjukkan kemahirannya memanah. Dia berhasil membidik target sejauh 40 meter dengan baik. Soal protokol kesehatan, dia juga bukan cuma bicara. Selama kegiatan tersebut, Agus berusaha sebisa mungkin untuk menjaga jarak dan selalu mengenakan masker. “Harus berikan contoh kepada para atlet,” katanya.
Hal senada diungkapkan Ketua Umum KONI Kota Cirebon Hj Wati Musilawati. Dia mengakui, banyak cabang olahraga unggulan di Kota Cirebon yang mengonfirmasikan kegiatan latihan mereka selama pandemi. Menurut Wati, berlatih di masa pandemi bagian-bagian dari perjuangan para atlet.
“Berlatih atau tidak berlatih sama-sama ada risikonya. Tapi, atlet-atlet terbaik kita enggan kehilangan kemampuan mereka,” katanya.
Wati bersyukur tidak ada hal buruk yang terjadi. Menurut dia, itu menandakan program cabor berjalan dengan mematuhi protokol pencegahan Covid-19.
“Dari KONI pusat dan Kemenpora sudah ada aturan mainnya seperti apa. Dan tentu saja kita juga tidak menginginkan markas cabang olahraga menjadi kluster penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (ttr)