Klaster Industri Jadi Kasus Baru Covid-19 di Kabupaten Cirebon, 28 Orang Terpapar

Sabtu 14-11-2020,22:35 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Kasus baru paparan Covid-19 di Kabupaten Cirebon terjadi di klaster industri. Sebanyak 28 orang dipastikan terpapar Covid-19 setelah menjalani swab massal yang dilaksanakan perusahaan tersebut.

Kasus tersebut bermula dari salah seorang karyawan yang saat itu sedang tidak bertugas pada 31 Oktober 2020. Ia mengeluhkan gangguan indera penciuman.

Berangkat dari laporan tersebut, sang karyawan akhirnya diarahkan untuk melakukan swab test. Termasuk dengan rekan satu tim yang bersangkutan.

Baca juga:

Istri Isi Bensin Dalam Botol, Suami Perbaiki Kompor, Percikan Api Hanguskan Seisi Rumah Warga Mayung

Beredar Isu Gelombang Panas Kini Landa Indonesia, Begini Penjelasan BMKG

Polisi Kejar Anggota Geng Motor yang Tembak Warga Kedungbunder, Identitas Sudah Dikantongi

2

\"Setelah dilakukan swab test di RS Pelabuhan, hasilnya kemudian keluar di tanggal 1 November 2020. Yang bersangkutan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19,\" ujar Kadinkes Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni saat dikonfirmasi Radar Cirebon, Sabtu (14/11).

Atas temuan tersebut, perusahaan kemudian melakukan tracing terhadap pihak-pihak yang melakukan kontak erat dengan ang bersangkutan. Selanjutnya dilakukan swab test di RS Pelabuhan.

\"Dari swab test lanjutan tersebut, akhirnya didapati beberapa karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Selanjutnya diputuskan pada Jumat 6 November 2020, perusahaan memutuskan untuk melakukan tes usap kepada seluruh pekerja di area perusahaan,\" imbuhnya.

Hasil dari swab test massal tersebut totalnya didapati 28 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Perkembangan terakhir, 2 orang kemudian sudah dinyatakan sembuh.

Sehingga per tanggal 13 November 2020 kasus aktif Covid-19 di klaster industri tersebut sebanyak 26 orang.

\"Kemudian langkah selanjutnya perusahaan akan melakukan isolasi mandiri di tempat khusus untuk para pekerja yang terkonfirmasi positif. Lebih lanjutnya masih menunggu rekomendasi dari satgas,\" bebernya.

Tags :
Kategori :

Terkait