CIREBON - Sebanyak 25 pegawai grup Apotek Pasuketan dan toko Alat kesehatan (alkes) hingga kini masih belum menerima hasil swab. Karena itu Apotek Pasuketan Group saat ini masih ditutup.
\"Ya belum keluar hasilnya. Mereka ditesnya di BKKBN, tapi dikirimnya ke RS Pelabuhan, karena RSD Gunung Jati hanya menerima maksimal 100. Ya kira-kira hasilnya paling satu mingguan,\" ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, dr Eddy Sugiarto saat dikonfirmasi radarcirebon.com, Rabu (18/11).
Dikatakan Eddy, ada penambahan yang dites swab. \"Tadi (18/11) ada sekitar belasan lagi yang dites swab di balai Diklat KB (BKKBN). Saya tidak tahu persis jumlahnya,\" katanya.
Baca juga:
Karyawan Kluster Apotek Kota Cirebon yang Terpapar Corona Isolasi Mandiri di Mess
Lumayan, UMK Kota Cirebon Naik Jadi Rp51.000 dari Rp31.960
Daniel Sofjan, Jenderal Tionghoa Asli Cirebon
Ditegaskan Kadinkes, kesembilan apotek dan toko alat kesehatan yang ditutup sementara belum boleh dibuka.
\"Ia belum boleh. Nanti kalau hasil tes swabnya negatif, baru boleh buka lagi dan itu harus ada bukti tertulis,\" tegasnya. (rdh)