Bank Dunia Sebut Siswa Indonesia Tertinggal dalam Penguasaan Mata Pelajaran

Kamis 19-11-2020,17:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

JAKARTA – Bank Dunia menyebut siswa di Indonesia disebut masih tertinggal dalam hal penguasaan mata pelajaran. Hal tersebut berdasarkan Laporan Bank Dunia tentang Tantangan di Sektor Pendidikan.

“Kami menemukan bahwa siswa ini masih sedikit tertinggal, khususnya dalam beberapa mata pelajaran, contohnya matematika,” ujar spesialis senior dalam bidang pendidikan di Bank Dunia, Noah Yarrow, dalam webinar Peluncuran Laporan Bank Dunia tentang Tantangan di Sektor Pendidikan dan Rekomendasinya, Jakarta, Rabu (18/11).

Ia mengungkapkan, beberapa siswa Indonesia bahkan tertinggal 2 hingga 4 tahun terkait penguasaan materi mata pelajaran.

Ketertinggalan tersebut, kata Yarrow, kemungkinan dapat disebabkan oleh beberapa fakta yang menunjukkan hanya 45 persen siswa di madrasah memiliki buku teks di hari pertama mereka belajar.

Selain itu, material atau perlengkapan dalam pembelajaran juga jumlahnya sangat sedikit, terlebih jika dilihat dari dana anggaran yang dialokasikan untuk pendidikan.

Sementara itu, laporan Bank Dunia juga menemukan secara umum para siswa memiliki penilaian yang positif terhadap guru dan proses belajar mengajar yang mereka jalani.

Hal itu, kata Yarrow, menunjukkan para siswa tampaknya tidak sadar dengan tantangan yang mereka hadapi sehingga terbiasa dan menerima semua keterbatasan mereka

2

Untuk itu, laporan tersebut juga menyarankan kepada pemerintah Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran guna menciptakan SDM yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.

“Untuk mencapai penuh, anak-anak Indonesia harus belajar lebih banyak dari tingkatnya sekarang,” imbuh Yarrow. (riz/fin)

https://www.youtube.com/watch?v=jtFTTUi9J5I
Tags :
Kategori :

Terkait