Selain Tak Boleh Jual Nasi, Ini Mitos Lain di Desa Selangit

Jumat 20-11-2020,08:45 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

DESA Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, punya mitos turun-temurun. Di Slangit tak ada yang jual nasi putih. Meski pedagang lauk-pauk masih ada.

Larangan menjual nasi ini erat kaitannya dengan jiwa sosial leluhur. Yang memiliki kepedulian tinggi untuk memberi. Apalagi itu kebutuhan pokok. “Kalau ada tamu dari mana saja, nasi itu jangan dijual. Biar dikasihkan saja,” ujar kepala desa setempat, Sura Maulana kepada Radar Cirebon.

Baca Juga: Pecah Rekor Lagi, Sehari Tambah 83 Kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon

Bukan hanya itu. Di atas tanah Desa Slangit tak ada yang menanam tiga jenis hasil kebun pantangan. Yaitu cabe rawit, ketan hitam dan labu putih. Warga di sana menyebutnya walu deleg. Mereka yang maksa menanam langsung dicabut. Tak ada toleransi.

Segala pantangan adalah amanah leluhur. Termasuk pantangan nikah dengan orang dari desa tertentu. Adapun pernikahan tetap ingin dilakukan, harus menunggu tiga waktu.

Selengkapnya baca di sini…

Tonton video berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=j5Qiak7pIlo
Tags :
Kategori :

Terkait