CIREBON - Kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Kalitengah, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon, masih dalam proses penyelidikan polisi. Sejumlah saksi sudah diperiksa. Baik, yang melihat korban pertama tergeletak tewas dengan luka gorok, maupun keluarga korban sudah diperiksa.
Dari pemeriksaan itu, polisi mulai mengarah ke identitas tersangka. Pelakunya, masih diburu oleh Tim Sus Polres Cirebon Kota (Ciko).
“Belum tertangkap pelakunya. Intinya, kasus ini masih dalam proses penyelidikan,” kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Syamsul Huda melalui Kasubag Humas Iptu Ngatidja.
Baca juga:
Tragis, Diduga Tewas di Tangan Kakak Sendiri
Pecah Rekor Lagi, Sehari Tambah 83 Kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon
Satreskrim Polres Ciko Ungkap Kasus Curanmor di Kesenden, Ini Pelakunya
Disinggung soal kelanjutannya, bila keluarga korban ingin mencabut perkara, Ngatidja mengaku masih mempertimbangkannya. Sepanjang keluarga korban kooperatif.
“Kalau keluarga korban niat untuk mencabut perkara tersebut agar selesai, kami akan pertimbangan sepanjang pihak keluarga korban kooperatif. Bukan berarti mencabut sesuai keinginan keluarga korban ya,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Wadir (17) ditemukan tewas mengenaskan di lahan kosong Desa Kalitengah, Kecamatan Tengatani. Ia tergeletak dengan luka sayatan di leher, diduga kuat dibunuh menggunakan senjata tajam (sajam) oleh orang dekat.
Mayat Wadir ditemukan pertama oleh Sarip, petani setempat yang pulang dari melihat sawahnya, Minggu pagi (15/11) sekitar pukul 08.00 WIB. Ia kaget melihat kondisi korban yang sudah tak bernyawa, dengan luka di lehernya.
Sarip, langsung menghubungi RT dan RW setempat. Sementara RT setempat Tabroni bergegas ke lokasi kejadian.
Ternyata benar yang dilaporkan oleh Sarip, korban meninggal dunia karena dibunuh orang. Ia pun menghubungi aparat desa dan kepolisian.