CIANJUR –Longsor terjadi di tujuh titik di perbatasan Kecamatan Pagelaran dan Sukanagara Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/11). Akibatnya, akses jalan lumpuh dan satu mobil diduga terseret longsor.
Pengamat Ruas Jalan Sukanagara-Sindangbarang UPTD Dinas PU Binamarga Provinsi Jabar, Bubun Bunyamin mengatakan longsor terjadi pada pukul 16.00 WIB. Sebelumnya, hujan deras mengguyur kawasan rawan longsor tersebut selama beberapa jam.
Ada 7 titik longsor di sepanjang Jalan Raya Sukanagara-Pagelaran, namun paling parah terjadi di kawasan Cadas Hideung, Kecamatan Pagelaran. \"Terparah di Cadas Hideung. Material longsor menutup seluruh akses jalan,\" kata Bubun.
Petugas dari UPTD Bina Marga Provinsi dan alat berat sedang diturunkan ke lokasi untuk melakukan normalisasi jalan. \"Alat berat sedang di perjalanan, kalau petugas sudah ada yang di lokasi sekaligus mendata apakah ada titik lainnya atau tidak,\" ucap Bubun.
Kapolsek Pagelaran AKP Tedi mengatakan longsor membuat akses dari Cianjur menuju Sindangbarang dan sebaliknya lumpuh total. Bahkan, lanjut dia, informasinya ada mobil yang terseret longsor. Namun dia belum bisa memastikan apakah ada korban meninggal atau tidak.
\"Untuk jalan tertutup total, kendaraan tidak bisa melintas. Kami juga dapat informasi ada mobil yang terseret, sedang dicek apakah ada korban jiwa atau sebatas luka,\" kata Tedi.
Sementara itu, hujan deras juga mengakibatkan sebuah tebing di Desa Sukarame, Kecamatan Sukanagara Longsor dan meninpa dua orang pemotor.
Camat Sukanagara Adang Sumariyadi mengakan, terjadi di kampung Cadas Hideung, yang merupakan perbatasan antara Kecamatan Sukanagara dan Pagelaran.
“Kabarnya ada dua orang pengendara motor tertimbun longsor saat melintas,” kata Adang, kepada Radar Cianjur.
Disampaikan dia, sebagai upaya pihak pemerintah kecamatan, Polsek, Koramil dan Retana sudah datan ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
“Untuk sementara jalur utama Sukanagara-Pagelaran belum bisa dilewati kendaraan karena tertimbun longsor,” katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, para korban semula tengah berteduh dan menunggu penanganan longsor yang tidak jauh dari lokasi di Kampung Warungkiara, Desa Sukarame, Kecamatan Sukanagara. Tiba-tiba tebing di depan warung, tempat para korban berteduh, longsor dan menimbun sejumlah orang.
\"Posisinya korban ini sedang berteduh sambil menunggu jalan terbuka, karena ada longsor juga tidak jauh dari lokasi yang menutup akses,\" ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Irfan Sopyan.
Menurutnya, petugas berhasil mengevakuasi tiga orang. Satu orang tewas akibat tertimbun longsor dan dua orang selamat.
\"Korban meninggal atas nama Bayu (27) warga Kecamatan Pagelaran. Korban selamat Adanda (19) dan Dadan (50),\" ucap Irfan. (yud/RC)