JAKARTA-Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengatakan, penerapan disiplin protokol kesehatan Covid-19 dan promosi aman oleh pemerintah daerah (Pemda) dapat memulihkan sektor pariwisata di daerah.
“Seluruh Pemda harus meyakinkan kepada calon pengunjung bahwa tempat wisata aman dengan menerapkan aturan protokol kesehatan ketat. Terapkan disiplin 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) selama berada di lokasi wisata ,” ujar Wakil Ketua PHRI Semarang Benk Mintosih di Jakarta, Selasa (24/11).
Baca Juga: Masa Libur Panjang Akhir Tahun Tergantung Disiplin 3M
Dengan upaya itu, tempat-tempat pariwisata bisa kembali hidup. Sebab, masyarakat saat ini di satu sisi ingin sekali pergi berlibur setelah berbulan-bulan tidak bisa ke mana-mana karena pandemi. Tetapi di sisi lain, mereka takut tertular virus corona.
Kepercayaan akan rasa aman dari Covid-19, lanjutnya, menjadi faktor yang mutlak dimiliki setiap calon pengunjung tempat pariwisata. Kepercayaan itu, harus dibangun melalui promosi oleh setiap pemda.
Baca Juga: Membantu Tenaga Kesehatan dengan Disiplin 3M
“Seluruh dinas pemerintah harus berperan dua sisi sekaligus. Satu, setiap dinas harus menjadi dinas pariwisata. Kedua, setiap dinas harus jadi satgas covid,” jelas Benk.
Pariwisata adalah salah satu sektor yang paling terdampak oleh wabah Covid-19. Sehingga membutuhkan penanganan khusus oleh pemda untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata.
Masing-masing pemda harus menetapkan protokol kesehatan untuk tempat pariwisata dan mempromosikan kepada calon pengunjung bahwa tempat pariwisata di wilayahnya aman. (rh/fin)