Catatan Dahlan Iskan

Jumat 26-07-2013,14:37 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Lebaran memang masih 13 hari lagi, tp ada baiknya kita menata hati memaafkan dari sekarang. Seperti cerita inspiratif yang diceritakan Ibu Nanik S Deyang, sahabat Pak dahlan Iskan di facebooknya berikut ini: Sore tadi kami bercerita seru dengan Pak Dahlan soal kehidupan, bermacam-macam hal kami bahas. Lagi seru-serunya kami cerita , tiba HP Pak Dahlan bergetar dan ternyata telepon dari sang istri tercinta. \"Terimakasih..terimakasih Ding (panggilan pak Dahlan pada istrinya). Marah harus dibuang dan dihilangkan ..he..he.,\" tutur Dahlan pada istrinya. Dahlan kemudian bercerita ...\"Deyang, istri saya barusan pulang menengok dari rumah sakit dan membawa duit untuk orang yg diceritakan Linda Djalil kemarin waktu ketemu saya,\" kata Dahlan. Alkisah ada bekas petinggi Jawa Pos yg saat ini sakit keras , orang ini pernah menghujat Dahlan habis-habisan, singkat cerita Pak Dahlan benar2 pernah dikuliti oleh orang ini. Sebagai manusia Dahlan sempat sakit hati, kecewa dan lain-lain. Namun saat bertemu wartawan senior Linda Djalil dalam reuni Tempo beberapa hari lalu, Dahlan pun trenyuh dan luluh. Segala kemangkelan di hatinya lenyap, manakala mantan anak buahnya ini harus cuci darah dan membutuhkan biaya besar. \"Saya suruh istri saya ke Rumah Sakit. Tadinya dia gak mau, ya mungkin istri saya lebih marah dari saya, tapi saya desak dan barusan lapor sdh ke rumah sakit dan bawa uang,\" kata Dahlan matanya menerawang. Saya bertanya, bagaimana dia yg \"dihabisi \" bahkan nyaris hancur oleh orang tersebut, tapi bisa memaafkan, dan bahkan malah membantu? Dahlan menjawab...\" Dari dia saya belajar kehidupan untuk tidak menyakiti orang lain ,\" katanya..Maksudnya? ...\" Ya karena saya pernah disakiti, dan disakiti itu kan tentu sakit banget, maka saya bertekat untuk tidak menyakiti orang dan bicara jelek tentang orang lain, cukup berhenti di saya saja yg merasakan sakit...\"kata Dahlan tenang....saya terdiam ...melihat sy terdiam Dahlan melanjutkan memberi wejangan pada saya...\"Deyang setiap hari pasti ada orang yg tidak suka atau membenci kita dengan berbagai alasan, kalau kita tidak memaafkan, betapa banyaknya musuh kita...\"katanya tertawa. Ya Rab , rasanya memang sy harus lebih banyak lagi belajar kehidupan dari Dahlan, dan orang2 seperti Dahlan yg tdk pernah mau menumpuk persoalan dalam hati, dan berfikir positive ....mbak Linda Djalil , tadi secara becanda Pak dahlan bilang...\"untung Anda Linda Djalil yg mengingatkan saya, dan meminta saya memaafkan...\" ..semoga kawan Mbak Linda cepat sembuh ya.... Tapi, bagaimana seorang Dahlan meminta maaf atas kesalahannya? Foto ini menjadi buktinya: Datang jauh-jauh ke Parupuk Tabing, Kecamatan Kototangah, Padang untuk meminta maaf sambil mencium tangan ibunda Mohammad Ich­las El Qudsi, anggota DPR yang dituduhnya memeras BUMN. ”Saya diminta untuk minta maaf di BK (Badan Kehormatan) DPR, tapi saya tidak mau. Saya ingin minta maaf langsung ke sini. Sebenarnya ini belum cu­kup, masih ada pertang­gung­ja­waban saya kepada Tuhan,” ujar Dah­lan. Dahlan Iskan tahu benar siapa yg paling menderita akibat tuduhannya. Seorang ibu, bukan BK DPR.(*)

Tags :
Kategori :

Terkait