JAKARTA - Bisnis PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) tampaknya mengalami kerugian. Hal itu berdasarkan dari rencana penutupan 6 gerai di akhir tahun 2020.
Gerai Matahari yang akan ditutup sebanyak 4 berada di Jawa, 1 di Bali, dan 1 di Sulawesi. Dengan rencana penutupan tersebut, total jaringan Matahari akan berkurang menjadi 147 dari 153 gerai di akhir tahun 2020.
Tidak hanya itu, dari 147 gerai yang masih dipertahankan, 23 di antaranya sedang dalam pantauan dan evaluasi untuk peningkatan kinerja. Dari 23 gerai yang dipantau, tidak disebutkan lokasinya.
Baca juga:
Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj Positif Covid-19, Begini Pesannya
Dishub Kota Cirebon Bikin Jalur Khusus Pesepeda di Jalan Wahidin
Dilansir dari Detikfinance, jika dilihat dari kinerja keuangannya, perusahaan ini sedang babak belur. Dalam periode Januari-September 2020 perusahaan mengalami kerugian hingga Rp 617 miliar.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, catatan kinerja keuangan itu anjlok hingga 152% dari yang sebelumnya untung hingga Rp 1,18 triliun.
Matahari Department Store juga hanya bisa mengantongi penjualan kotor sepanjang 9 bulan pertama tahun ini sebesar Rp 5,8 triliun. Angka itu turun 57,6% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 13,8 triliun.
Pendapatan bersihnya pun demikian merosot 57,5% menjadi Rp 3,3 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu.
Perusahaan juga melangsungkan negosiasi dengan pemilik gedung mengenai biaya sewa gerai agar bisa lebih murah.