CIREBON - Forum Peduli Lingkungan Hidup dan Budaya Nuswantara (FPLHBN) Cirebon bersama Satgas Relawan Peduli Penanggulangan Covid-19 Kota Cirebon melakukan penyemprotan fasilitas umum menggunakan cairan disinfektan, Jumat (4/12). Penyemprotan tersebut karena meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Kota Cirebon.
Fasilitas umum yang menjadi sasaran penyemprotan yakni tempat-tempat ibadah seperti masjid, musala, wihara, dan gereja. Selain tempat ibadah, rumah warga, sekolah dan fasilitas umum lainnya pun dilakukan penyemprotan.
Sekjen FPLHBN Cirebon, Prabu Diaz kepada radarcirebon.com mengatakan, penyemprotan disinfektan atau sterilisasi tersebut bertujuan guna memutus penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon.
\"Upaya ini dilakukan sebagai gerakan penanggulangan pandemi Covid-19 yang jumlah kasusnya terus melonjak tajam setiap harinya di Kota Cirebon,\" katanya.
Diungkapkan Diaz, penyemprotan disinfektan tersebut sama sekali tidak dipungut biaya.
\"Aksi kami ini tidak dipungut biaya alias gratis. Siapa pun yang rumah atau daerahnya ingin disemprot disinfektan silakan hubungi kami. Kegiatan penyemprotan ini juga dilakukan di beberapa tempat sekaligus kami membagikan masker gratis kepada masyarakat,\" ungkapnya.
Sementara itu, Efendi selaku Biokong Wihara Dewi Welas Asih Kota Cirebon kepada radarcirebon.com menuturkan, Wihara Dewi Welas Asih juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat khususnya bagi jemaat yang datang dari luar Kota Cirebon.
\"Ya kami selalu cek suhu tubuh jemaat yang akan masuk wihara, kemudian di sini juga tersedia tempat cuci tangan dan mewajibkan siapa pun yang masuk wihara menggunakan masker. Kami juga membatasi jemaat yang ingin sembahyang sebanyak dua orang secara bergantian,\" tuturnya. (rdh)