CIREBON - SMA Kristen Penabur Cirebon kaya akan prestasi. Kali ini, giliran tim matematika berhasil menjadi juara dua tingkat nasional. Dalam lomba Paper Math Modeling Competition Actuarial Science Day (ASD) 2020 di Universitas Prestya Mulya Jakarta.
Kompetisi ini berakhir 21 November 2020 kemarin. Perlombaan yang telah terselenggara merupakan pengalaman baru bagi siswa. Membuat mereka tertantang. Karena membutuhkan keterampilan rekayasa, uji coba, menulis dan presentasi.
Mereka yang ikut berkompetisi berasal dari kelas XI dan XII IPA Unggulan. Di antaranya: Beatrice Amanda Gunawan (XI IPA 2), Elyssa Davina Giovanni (XII IPA 3) dan Ivana Iman Santosa (XII IPA 1).
Beatrice menceritakan, setiap tim diberi waktu dua minggu untuk case release. Atau hingga 31 Oktober untuk menyelesaikan progres first draft paper. Esok hari setelah lembar konsep pertama dikumpulkan, panitia memfasilitasi mengikuti workshop. Mengenai cara mengolah data untuk mendapatkan output yang dibutuhkan untuk membuat sebuah model. Tim diberi waktu satu minggu menyelesaikan dan merevisi paper.
\"Satu minggu itu juga, kami harus mempresentasikan paper kami menggunakan power point. Lalu direkam dan dikumpulkan dalam bentuk google drive,\" kata Beatrice, kemarin.
Menyita waktu sekitar dua minggu untuk bisa sampai ke acara puncak ASD 2020. 21 November adalah waktu pengumuman 7 terbaik untuk masuk ke babak final. Video persentasi tim yang lolos diputar pada saat live youtube panitia. Setelah itu sesi tanya jawab oleh juri.
Awalnya Beatrice ditawari lomba paper tersebut oleh salah satu guru Matematika SMAK Penabur. Judulnya mengenai Aktuaria. Ia merasa itu adalah kesempatan untuk mencari pengalaman di bidang Aktuaria. Beatrice juga mengaku membutuhkan waktu panjang untuk memberanikan diri mengikuti lomba tersebut.
\"Perjuangan yang kalian lakukan hari ini adalah satu-satunya cara untuk membangun masa depan yang lebih baik,\" pesan Kepala SMAK Penabur Gunawan kepada para siswa. (ade/adv)