Yakin Mati Syahid, Orang Tua Anggota Laskar FPI Tak Mau Jenazah Anaknya Dimandikan

Rabu 09-12-2020,09:15 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

JAKARTA - Orang tua anggota laskar Front Pembela Islam (FPI), meyakini anak mereka mati syahid. Karenanya, mereka menolak jenazah dilakukan otopsi dan dimandikan. Hal itu diungkapkan, Ketua BKSAP DPR RI yang juga Anggota Komisi I DPR RI Dr H Fadli Zon SS MSc.

Lewat unggahannya di Instagram, Fadli menyatakan, dia bersama Anggota Komisi III DPR RI Romo HR Muhammad Syafii SH MHum mendampingi orang tua dari Korban penembakan di RS Polri Kramatjati.

Mereka bertemu dengan Orang Tua dari Faiz, Khadafi, Andi, Luthfi Hakim, Ambon Ahmad Sofyan dan M Reza.

\"Mereka yang merupakan para mujahid Laskar FPI. Mereka tidak pernah mengizinkan adanya otopsi hingga kini hampir 30 jam lebih Jenazah belum diterima keluarga,\" tulis Fadli dalam keterangan unggahannya.

Baca Juga: Disambut Takbir, Jenazah Pengikut Habib Rizieq Tiba di Petamburan

Disebutkan dia, alasan Pihak Kepolisian jenazah belum diserahkan kepihak keluarga karena masih dalam proses otopsi.

\"Mereka Berdua mendampingi pihak keluarga Almarhum agar Jenazah bisa segera diserahkan ke pihak keluarga karena pihak keluarga meyakini anak mereka mati syahid jadi tidak mau jenazah dimandikan,\" tulis anggota DPR RI tersebut.

Sebelumnya, Fadli juga menyoroti peristiwa penembakan tersebut.

\"Knp sampai ada tembak mati? Memangnya mereka teroris? Polisi jgn gegabah gunakan senjata. Sy sangat yakin Pendukung Habib Rizieq cinta damai n tak dibekali senjata. Harus diusut tuntas. Jika berlebihan, maka polisi telah melakukan abuse of power. Kapolda harus bertanggung jawab,\" tandas Fadli Zon, di unggahan sebelumnya. (yud)

Tags :
Kategori :

Terkait