Kota Cirebon Butuh 50 Ribu Vaksin

Rabu 09-12-2020,15:30 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon kini tengah bersiap-siap menanti kedatangan vaksin Sinovac asal Tiongkok.

Kota Cirebon sendiri membutuhkan vaksin tersebut sebanyak 50 ribu vaksin. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Cirebon dr Edy Sugiarto ditemui radarcirebon.com, Rabu (9/12) mengatakan, Dinkes Kota Cirebon sudah melakukan persiapan salah satunya adalah berkoodinasi dengan puskesmas dan rumah sakit.

Vaksiniasi ini akan disalurkan serentak pada Januari 2021 kepada puluhan ribu tenaga medis yang ada di Jawa dan Bali. Orang yang didahulukan itu tenaga medis. Selanjutnya TNI, Polri, termasuk wartawan yang terdaftar di BPJS.

Baca juga:

Pengantin Baru Berduka, Siang Menikah, Malamnya Istri Meninggal

Terungkap, Ini Motif Pelaku Pengeroyokan terhadap Pelajar SMK di Pos Palimanan hingga Tewas

Ina Lillahi Wa Innaa Ilaihi Rajiun, Tokoh Pers Suparno Wonokromo Meninggal Dunia

2

\"Kami juga sudah berkoordinasi dengan 22 puskesmas dan rumah sakit se-Kota Cirebon soal vaksin covid-19 dan imuniasi pneumonia bagi balita,\" kata dia di ruang kerjanya.

Dokter Edy menyebutkan, orang yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid seperti hipertensi, ibu hamil, menyusui dan penyakit penyerta lainnya tidak akan diberi vaksin tersebut.

\"Saya menyarankan agar sebanyak 70 persen masyarakat Kota Cirebon divaksinasi. Tujuannya untuk melindungi 30 persen masyarakat lainnya yang di dalamnya termasuk memiliki penyakit penyerta,\" sebutnya.

Masih kata Edy, setiap orang, harus melakukan dua kali vaksinasi.

\"Jadi warga harus dua kali divaksinasi pada Minggu pertama sekali, kemudian dilanjut menunggu kedua berikutnya sekali vaksiniasi lagi. Tidak boleh putus atau tidak boleh hanya sekali divaksinasi, harus dua kali. Hasil uji coba, vaksinasi ini tidak ada efek sampingnya bagi warga yang divaksinasi,\" pungkasnya. (rdh)

https://youtu.be/qANpRa9SC8Y

Tags :
Kategori :

Terkait