JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap ketersediaan vaksin COVID-19 dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap kesehatan dan pemulihan ekonomi nasional.
“Vaksin yang jadi game changer akan mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap kesehatan dan pemulihan ekonomi nasional,” ujar Airlangga di Jakarta, Rabu (9/12).
Dia menyebut 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 dari Sinovac yang tiba di Indonesia pada Minggu (6/12) saat ini sedang dalam prosedur emergency user authorization dari BPOM. “Kita menunggu daripada prosedur emergency user authorization dari BPOM dan ini jadi prioritas pemerintah,” ujarnya.
Menurutnya, melalui vaksin ini dapat menjadi pendorong terjadinya pemulihan ekonomi secara penuh seiring dengan penerapan kebijakan pemerintah mengendalikan kasus COVID-19.
Ia mengatakan meskipun kasus pandemi di Indonesia terus bertambah, namun tingkat kesembuhannya 82,91 persen lebih tinggi dari rata-rata kesembuhan global. Sehingga menjadi sinyal positif di tengah pelonggaran aktivitas masyarakat.
“Sinyal positif di tengah pelonggaran aktivitas masyarakat seiring dengan penegakan protokol COVID-19 yang harus terus dijaga. Karena itu 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) harus terus dilakukan,” ucapnya.
Airlangga memastikan penyeimbangan kebijakan gas dan rem untuk bidang kesehatan dan ekonomi akan berimplikasi pada kebangkitan optimisme masyarakat.
Selain itu, pemulihan juga tercermin pada terjadinya pertumbuhan di berbagai sektor. Seperti pertanian, teknologi informasi dan komunikasi, industri pengolahan, konstruksi, perdagangan, serta ketahanan eksternal.
“Untuk itu penting jaga momentum pertumbuhan ekonomi dan akan didorong belanja pemerintah. Sehingga diharapkan ada investasi rumah tangga dan investasi sektor swasta,” pungkasnya. (rh/fin)