LIVERPOOL akan bertandang ke markas Fulham pada pekan ke-12 Liga Primer Inggris, Minggu (13/12). Bagi Liverpool, yang bersaing ketat dengan Tottenham di dua posisi terdepan, kemenangan adalah target mutlak.
Liverpool memiliki poin 24, sama dengan pemimpin klasemen Tottenham. Namun, Liverpool kalah selisih gol. Jika sampai terpeleset di Craven Cottage, pasukan Jurgen Klopp bisa ditinggal Tottenham, juga berpotensi digeser oleh Chelsea (22 poin).
Sementara itu tim tuan rumah, Fulham masih terperosok di ambang jurang degradasi, mengoleksi tujuh poin dan berada di peringkat 17 klasemen sementara. Pekan lalu, Fulham kalah 0-2 di kandang Manchester City. Sementara itu, Liverpool menang 4-0 menjamu Wolverhampton melalui gol-gol Mohamed Salah, Georginio Wijnaldum, dan Joel Matip, serta bunuh diri pemain lawan.
Laga antara Fulham dan Liverpool seperti laga antara bumi dan langit. Dalam rekor head to head, Fulham selalu kalah dalam enam kali pertemuan terakhirnya dengan Liverpool di semua kompetisi.
Catatan di kandang pun masih sama buruknya. The Cottagers kalah lima kali dari enam laga home terakhirnya di Liga Inggris. Sementara The Reds juga masih kesulitan saat menjalani laga tandang musim ini. Namun melawan Fulham, peluang Liverpool untuk merebut tiga poin terbuka lebar.
Tapi, Jurgen Klopp memperingatkan anak-anak asuhnya bahwa sang tuan rumah tak bisa dianggap remeh. Sebab belakangan ini, Klopp melihat performa tim asuhan Scott Parker tersebut dalam grafik positif. Meskipun, mereka tak selalu meraih hasil-hasil positif. Ia pun memprediksi laga di Craven Cottage nanti akan berlangsung alot bagi anak-anak asuhnya.
“Saat saya melakukan analisis untuk sebuah pertandingan, kami sekarang berada di matchday 11 dan saya tidak melihat semua 11 pertandingan, tapi saya melihat tiga pertandingan terakhir saja,\" serunya pada situs resmi Liverpool.
“Ya, tentu saja, mereka tumbuh dan itu adalah proses normal, dan ketika Anda melihat jumlah poin di area tabel itu, bukan berarti seseorang sudah keluar dari perlombaan atau sesuatu seperti itu. Mereka semua memiliki semua kesempatan untuk bertahan di liga dan Fulham bahkan berada dalam posisi yang sedikit lebih baik daripada yang lain,” tuturnya.
Jurgen Klopp juga mengatakan ada satu faktor lain yang akan membuat laga lawan Fulham akan jadi laga yang alot bagi Liverpool. Hal tersebut adalah kembalinya para suporter ke Craven Cottage.
Memang jumlah fans yang masuk hanya sekitar 2000 penonton saja. Namun menurut Klopp, berdasarkan kapasitas stadion yang terbilang kecil, jumlah itu sudah cukup untuk mengubah atmoster stadion. “Laga itu akan sulit dengan hadirnya para pendukung di Craven Cottage, saya pikir, di London,” seru Klopp.
Liverpool harus bisa meraih kemenangan di laga lawan Fulham ini. Dengan demikian mereka bisa tetap menempel ketat Tottenham. Sebab di pekan berikutnya, Jurgen Klopp akan memimpin pasukannya berduel dengan Spurs di Anfield. Jika menang, Jordan Henderson dkk akan menguasai puncak klasemen. (net)