CIREBON - Tahun baru Imlek atau sincia dalam kalender masyarakat Tionghoa memang masih lama. Sincia tahun 2572 ditetapkan pada tanggal 12 Februari 2021 mendatang. Namun bisa dikatakan, tahun 2020 ini menjadi tahun yang cukup berat untuk dilalui.
Adanya pandemi Covid-19, kelesuan ekonomi hingga menciptakan resesi, sampai bencana alam yang masih terus menghantui. Ingin rasanya tahun yang memiliki shio tikus logam ini cepat berlalu. Lalu apakah tahun depan akan lebih baik?
Tahun 2021 sendiri merupakan tahun kerbau logam. Ada yang mengartikan, tahun kerbau logam merupakan tahun yang penuh kegemilangan.
Di mana bisnis kuliner, masih menjadi primadona di tahun 2021. Selain itu, sektor bisnis yang dekat dengan kerbau, seperti pertanian, juga diramalkan akan mencapai kesuksesan maksimal.
“Tetapi juga mungkin tahun depan juga masih dibayang bayangi bencana gunung meletus dan mungkin banjir. Mungkin Musim kemarau akan menjadi musim yang panjang di tahun kerbau logam ini. Tanah longsor. Wabah penyakit mungkin masih ada,” jelas Pengamat Tionghoa, Jeremy Huang, mengenai tahun 2021 mendatang.
Tahun kerbau ini, disebut sebagai tahunnya kerja keras dan kedisiplinan. Artinya, siapa yang bekerja keras akan mujur, dan yang bermalas-malasan akan merugi.
Sementara berdasarkan feng shui, elemen logam menyimbolkan paru-paru. Sehingga di tahun depan diharapkan berhati-hati dengan penyakit yang berhubungan dengan infeksi pernapasan.
Di samping itu, kata Jeremy, di tahun 2021 juga akan ada banyak penemuan baru. Bahkan akan ada banyak fenomena langit atau peristiwa peristiwa yang tidak dapat diramalkan menjelang pergantian dari tahun tikus logam menuju kerbau logam. Di mana tahun depan juga akan sama, mempunyai elemen logam. Yang artinya logam akan rusak karena unsur api.
Shio yang beruntung di tahun kerbau logam, lanjut Jeremy adalah shio ayam, shio babi, shio ular dan kuda. Keempat shio itu akan beruntung atau hoki di bidang kesehatan, rezeki keuangan dan jabatan.
Shio yang ciong di shio kerbau adalah kerbau, naga, kambing. Ciong artinya berlawanan bisa tidak dapat rezeki, kesehatan yang memburuk dan lain lain
Dijelaskan Jeremy, sejarah penggunaan Shio sendiri diperkirakan di mulai pada zaman Kaisar Huang pada abad ke-6 masehi. Ada 12 Shio yaitu Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Monyet, Ayam, Anjing dan Terakhir Babi.