CIREBON - Barang bekas sering dipandang sebelah mata. Bahkan sering dibuang dan dijual dengan harga yang sangat murah.
Tetapi di tangan orang kreatif, barang bekas tersebut bisa disulap menjadi barang yang bernilai tinggi dan bisa dijual dengan harga mahal.
Seperti yang dilakukan anggota sanggar seni Salsabila Art di Jl Kapten Samadikun, Gang Melati, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Kejaksaan, Kota Cirebon.
Dengan bermodalkan styrofoam bekas dari kulkas, bisa menjadi kerajinan ukiran yang indah dan bernilai jual mahal. Seperti miniatur kereta Singabarong, Paksi Naga Liman, dan sebagainya.
\"Ya kami manfaatkan styrofoam dari barang bekas. Styrofoam ini kami cari di tempat pembuangan sampah. Kami cari kulkas bekas lalu kami ambil styrofoam. Selanjutnya kami ukir menjadi miniatur kerata Singabarong, Paksi Naga Liman, dan sebagainya,\" ujar Sarman Firmansyah, Ketua Sanggar Salsabila Art kepada radarcirebon.com, Senin (14/12).
Sarman menuturkan, masih terkendala dalam mempromosikan dan menjual hasil kerajinan-kerajinan tersebut.
\"Sampai saat ini belum ada bantuan dari Pemerintah Kota Cirebon soal promosi dan pemasaran. Satu miniatur penyelesaiannya berbeda-beda, tergantung dari tingkat kesulitannya dalam mengukir. Satu miniatur bisa menghasilkan waktu 1 hingga 2 Minggu pengerjaan,\" tuturnya.
Selain kerajinan miniatur, Sarman menyebutkan, di sanggarnya juga membuat kerajinan aksesori pertunjukan wayang orang.
\"Di sanggar ini juga kami mengajarkan tari tradisional kepada anak-anak yang suka dengan tarian tradisional mulai TK sampai SMA. Saat ini jumlah anggota yang ikut tari tradisional sebanyak 23 orang,\" pungkasnya. (rdh)