CIREBON– Wilayah Telkom (Witel) Cirebon menyerahkan 30 separator kepada pengemudi Grab. Pembatas antara penumpang dan pengemudi diberikan sebagai bentuk kerjasama. Di sisi lain, pengemudi bisa menawarkan kemudahan internet melalui aplikasi Sobat IndiHome.
Apa yang dilakukan Witel Cirebon merupakan yang pertama di Jawa Barat. Dari enam witel yang ada. Kerjasama itu masih akan terus berkesinambungan. Pemisah transparan diserahkan secara simbolis oleh GM Witel Cirebon Linson Parlindungan Sitompul.
Baca Juga: Telkom Cirebon Apresiasi Pelanggan
Pada separator itu juga ditempelkan stiker IndiHome. Yang memperkenalkan solusi cepat memasang internet. Berikut daftar paket yang disediakan. Juga ada barcode yang akan menuntun ke aplikasi Sobat IndiHome. Setiap barcode memiliki username berbeda. Sesuai dengan nama pengemudi masing-masing.
Linson mengatakan, apa yang dilakukan Telkom merupakan rangkaian bentuk kepedulian sosial yang telah dilakukan selama pandemi ini. Sejak Februari dan masih akan terus berlanjut. Seperti sebelumnya yang ikut andil dalam rangka bakti sosial. Menyerahkan paket sembako kepada pondok pesantren hingga masyarakat. Serta memberikan alat pelindung diri (APD) kepada rumah sakit.
“Sekarang giliran kita membantu teman-teman Grab di masa sulit pandemi seperti sekarang ini,” ujar Linson, kepada Radar Cirebon, usai simbolis penyerahan dilakukan.
Melalui separator dia berharap penumpang menjadi lebih nyaman. Merasa aman. Sehingga pengemudi lebih memiliki kepercayaan diri yang lebih dalam melayani masyarakat. Khususnya mengenai jasa transportasi.
Ke depan, kata Linson, Telkom akan terus hadir di segala situasi. Membantu masyarakat menyesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan. “Kalau masyarakat inging mencari informasi tentang internet, bisa juga diinformasikan melalui driver atau aplikasi Sobat IndiHome,” katanya.
Partner Engagement Grab Wilayah III Cirebon, Deden Zaenal Muttaqin mengucapkan banyak terima kasih kepada Witel Cirebon. Untuk separator sebelumnya Grab telah memiliki program: Grab Bike Protect. Teknis proteksi yang dimaksud sama. Menggunakan separator atau pembatas driver-penumpang transparan tersebut. “Mudah-mudahan kerjasama ini akan terus berlanjut,” katanya.
Pemasangan separator ini tergolong mudah. Tinggal mengaitkan di badan. Layaknya membawa tas ransel. Bisa dicopot-pasang. Kapanpun dan di mana pun. Tidak paten menempel di kendaraan. (ade/opl)